Mungkin dia adalah bidadari tak bersayap yang mampu membuatku tak bisa berhenti menatapnya Seketika aku sadar ada sosok lain yang menahanku.
●●●
Terliahat Marcel,dinda dan DRF sudah memasuki halaman Cafe Moza yang lumayan mewah dengan penataan ruangnya. Banyak tamu undangan dan pengunjung yang hadir."Gila cantik bener itu cwe😍"
"Beruntung jadi cwenya marcel"
"Pasti itu cwe cuma mau morotin marcel doang"
"Kalo jomblo gua pacarin tuh cwe"
"Ahhh marcel tampan banget😍"
"Mereka cocok😊"
"Cwe itu siapanya marcel sih😕.."
"Muka mereka mirip sih apa dia adenya marcel"
"Gila itu cogan2😍..."Begitulah komentar orang2 yang melihat marcel dan yang lainnya masuk.
"Selamat datang na marcel, dinda dan yang lainnya. Terima kasih sudah menyempatkan waktunya" sambut ramah matias seraya bersalaman.
"Iya sama2 om😊" kata dinda tersenyum di ikuti dengan yang lainnya.
"Dinda kamu terlihat sangat cantik beruntung marcel mempunyai kamu" puji matias.
"Iya om aku sangat beruntung sekali" jawab marcel.
"Makasih om" kata dinda tersipu malu seraya mencubit manja kakanya.
"Kalian sudah datang" ucap alvin yang menghampiri mereka seraya bersalaman.
"Iya pa ini anggota grup kita. Ini fero.." tunjuk marcel.
"Fero pa" ini rendi "rendi om" dan yang satu ini dia dimas "dimas pa""Oh iyah nama grup kalian apa..?" Tanya alvin.
"FYG Band pa.." jawab dimas"Hmm sangat singkat.." ujar alvin.
"FYG itu singkatan dari Five Young Generation om" ucap rendi.
"Jadi kita adalah generasi muda yang harus terus semangat tanpa pantang menyerah" tambah fero.
"Wihh hebat ya kalian, saya salut sama kekompakan kalian" puji matias.
"Makasih pa" jawab marcel.
"Ohh ya sudah kalian segera siap2 karena acara sebentar lagi akan di mulai, oke saya tinggal ada banyak tamu disana.." ucap alvin seraya bergegas menuju tamu2 yang datang untuk menyambutnya secara resmi.
"Semoga berhasil, saya permisi dulu" kata matias meninggalkan mereka berlima. Mereka berlima langsung menuju keruangan khusus seraya menunggu mereka di panggil.
"Kuya gara2 lo cantik malem ini banyak orang yang liatin lo tahu😆" ucap dimas.
"Iya dari kita masuk mereka sudah berbisik2" sahut rendi."Pusat perhatian, apalagi dinda gandeng marcel udah kaya pasangan" tambah fero.
"Haha malahan pemilik cafe ini menganggap kita sepasang kekasih" adu dinda.
"Iya gue jadi nahan tawa sendiri kalo udah di bilang begitu.. padahal kan kita ade kaka, segitu serasinya ya gue sama dinda" ucap marcel.
"Anehnya ko mereka ga tau lo adenya marcel sih din padahal kalian kan anak kuncoro.." heran rendi.
"Iya juga sih, secara siapa sih yang ga tau keluarga kuncoro? wah lo ga di aku kuya😁" canda dimas lagi.