Agustus, Musim Gugur.
Kematian Yuri memang sudah hampir satu tahun, dunia entertainment Korea Selatan masih berduka atas kematian ratu korea mereka. Alasan bunuh diri masih tidak bisa diterima seluruh penggemar dan rakyat Korea Selatan dan Kyuhyun menjadi tujuan pembullyan itu terjadi.
Setelah alasan bunuh diri Yuri terungkap di media, seluruh petinggi franchise Phantom of The Opera harus meniadakan acara grand opening show mereka selamanya. Hanya Yuri aktris yang disetujui oleh penulis lagu dari drama musikal legendaris itu. Belum ada yang bisa menyaingi kemampuan wanita itu sejauh ini, semua orang mengucilkan Kyuhyun dan menyalahkannya atas kematian sang istri.
Kyuhyun sendiri harus mengalami kerugian yang besar di perusahaannya selama kurang lebih enam bulan, depresi berat selama sepuluh bulan dan baru pulih Juni kemarin. Terkadang, ia duduk di kursi meja rias yang biasa diduduki Yuri, menatap ke arah kaca kosong. Biasanya saat dirinya duduk disana, Yuri selalu menendangnya pelan agar pria itu bisa menyingkir.
Pria itu saat ini terduduk di kasurnya. Halusinasinya tentang Yuri dari ingatannya muncul begitu saja. Ia seakan melihat sang istri sedang menghafal script dramanya di kursi depan jendela. Lalu, saat ia menoleh ke kanan, ia seakan melihat Yuri menyanyikan lagu favoritnya; All I Ask Of You dari cerita favoritnya, impiannya sejak masih duduk di bangku sekolah dasar.
"Say you love me every waking moment, turn my back to talk of solitude. Share each day with me, each night each moment. Anywhere you go let me go too. Love me, that's all I ask of you,"
Nyanyian merdu Yuri seakan kini terdengar di telinganya. Saat ia melihat ke kiri, Kyuhyun melihat dirinya dan Yuri berdansa bahagia sebelum ia merapatkan tubuh sang istri ke tembok dan menciumnya mesra.
Lalu ia menoleh ke kasur yang didudukinya saat ini. Bayangan dirinya sedang tertawa riang dengan Yuri sambil membaca cerita atau komentar lucu di internet muncul. Yuri tertawa dengan ponsel tepat di atas kepalanya, lalu Kyuhyun akan menunjuk beberapa komentar dan tertawa karena komentar itu lucu baginya.
"Monsieur itu pasti akan senang dengan penampilanku besok malam, Kyu. Setelah betahun-tahun bermimpi, Andre Lloyd Webber yang menulis lagu dengan spesial menunjukku untuk bernyanyi pada drama musikal ini. Persiapanku selama ini membuahkan hasil. Dia bahkan mengatakan aku satu-satunya muse Christine Daae versi Korea yang sesuai dengan gambarannya di novel dan pikirannya,"
Cerita Yuri yang begitu semangat dengan penampilan perdananya setelah lama menghilang itu terdengar entah darimana. Wanita itu tidak sempat menjadi Christine Daae yang diinginkannya sejak sekolah dasar, peran yang diimpikannya sejak saat itu dan yang sudah menjadi identitas keduanya. Latihan hampir dua tahun lebih itu sia-sia ketika perseteruan itu terjadi dan kecelakaan itu membuat sang istri harus beristirahat dan mengalami amnesia.
Foto Yuri di nakas diraih Kyuhyun. Pria itu memeluk bingkai foto itu dan mencium Yuri. Airmata tak kunjung berhenti berjatuhan.
"Aku akan selalu mencintaimu, Yuri,"
Kyuhyun meneguk beberapa pil obat sebelum berbaring di atas kasurnya. Sayup-sayup, ia melihat Yuri tersenyum dan berbaring di sampingnya.
"Angel of music, guard and guardian. Stay by my side, guard me. Angel my soul was weak, forgive me.. Enter at last, master,"
Yuri menyanyikannya lagu Angel of Music. Pandangannya buyar seketika. Napasnya tercekat. Jantungnya berdegup dengan kencang sebelum berhenti. Tangannya yang berusaha menggapai Yuri kini terjatuh. Sebelum matanya tertutup untuk selama-lamanya, ia melihat Yuri menarik tangannya, seakan wanita itu ingin memulai hidup barunya dengan Kyuhyun di dunia lain.
The End.
KAMU SEDANG MEMBACA
A Little Happiness
Fanfiction"Mr. Cho, Miss Kwon baru saja meninggalkan gedung teater," Jantung Kyuhyun berdegup kencang. Keramaian di luar, apa yang baru saja dilihat kedua maniknya itu? Kakinya melangkah mendekat, meninggalkan sang asisten yang berdiri disampingnya tadi. Ia h...