perkenalan

49 5 1
                                    

*di mobil
hening seribu hening. hanya ad suara hujan dari luar sana. Cowo itu pun membuka percakapan.

"ehhmm.. mau denger radio?"
"eehhmmm.. gak usah gak usah"

"jantung berdebar debar rasanya tak menentu........"

lagu itu terdenger dari suara radio. kita berdua pun tersipu malu.  hening sejenekk..

Cowo itu langsung mematikan radio itu sambil menyetir dan sesekali salah tingkah. gue  yang duduk di sebelahnya pun salah tingkah banget.

beberapa saat pun hening seribu hening. kali ini gue yang memulai percakapanya.

"eehm.. Gapapa nih gue numpang?"
"hah? kenapa?"
"gapapa gue numpang?"
"owhh.. gapapa lah hehhe"
"Makasih ya.."
"sama sama. btw dari pertama kita ketemu kita belum kenalan."
"ohiya hehhee"
"Gue taehyung. biasa sih di panggil cowo korea sama temen temen wkwk"
"hah? cowo korea?"
"lo orang korea yah?"

Gue berfikir pantesan aja dari pertama kali ketemu aj nada bicaranya beda sama cowo lokal.

"iya gue orang korea"
"owhh.. hehehe. gue irena."
" Irena"
"kenapa?"
"gapapa nama yang cantik"
"hehehe.. kita mau kemana?"
"ke suatu tempat"

gue pun bingung sebenarnya dia mau ajak gue kemana.

"Dimana?"
"bentar lagi sampe"

tidak berapa lama pun kita sampai di salah satu cafe yang agak jauh dari sekolah.

"kita ngapain kesini?"
"makan."
"lah?"
"kenapa? kamu gk mau makan dulu?"
"ehmm mau.."
"ya sudah ayo.."

dia pun menarik tangan gue sambil jalan ke cafe itu.

"ini cafe favorite gue."
"owh.."
"setelah makan kita baru pulang, lagian ini pun masih hujan."
"hm"

*setelah makan dan balik ke mobil
"rumah lo dimana?"
"di daerah komplek Cahaya"
"owh, berarti dekat rumah gue."
"rumah kamu di komplek cahaya juga?"
"hm"
"oh iyah gue bisa panggul kamu apa?"
"terserah?"
"cowo korea juga?"
"boleh boleh aja"

Hujan pun surah redah. Dia pun mengantar gue pulang sampai di depan rumah. sebelum gue turun dari mobilnya,  cowo itu mengambil handphone gue.

"eh?"
gue pun terkejut. Ia pun menekan sesuatu di hape gue. Tidak berapa lama hape dia pun berbunyi.

"ini nomor lo kan?"
sambil menunjukan hapenya

"iya. kok..?"
"ini nomor gue. di save yah"
sambil membalikkan hape gue ke gue.

gue pun berjalan ke arah rumah gue, tanpa mengatakan satu kata pun.

Jantung gue pun berdegup sangat kencang. "kenapa gue ini?" gumam gue dalam hati.

Dari kejauhan terdengar suara seseorang berteriak

"kalau lagi kesepian telepon gue aja"

ternyata cowo korea itu yang berteriak dari dalem mobilnya. Jantung gue pun makin berdegup kencang.

Coming soon
cowo itu mengantar irena pergi kesekolah dan sepulang sekolah mereka berjalan jalan di mall

please comment dan vote biar gue semangat buat ceritanya. terima kasih sudah membaca cerita saya.

SeoulTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang