khawatir

31 6 0
                                    

Hari ini Aku sekolah sendiri. Cowo itu tidak datang hari ini. Aku selalu bertanya tanya kenapa cowo itu menjadi sedih dan kenapa ia tiba tiba menghilang.

" Gue khawatir" ucapku dalam batin

Entah kenapa Aku merasa kesepian banget karena gak ada dia. Rasanya ada sesuatu yang menhilang.

Walaupun Aku dengannya baru beberapa hari temenan. Tapi bagi aku dia adalah temen yang baik banget dan perhatian ke aku. Di banding dengan teman teman aku yang lain.

Aku belum tau rumah dia dimana. Aku mau mencari dia kemana?

semua ke khawatiran , ke bingungan dan pertanyaan banyak bermunculan di benakku.

"gue harus mencari alamat rumah dia" ucapku sendiri

Bel lonceng istirahat berbunyi.
Tanpa pikir panjang aku langsung keluar kelas dan menuju ke kantor sekolah. Aku menanya pengurus yang menyimpan semua biodata siswa.

"bu.. Saya mau mencari identitas siswa. Apakah boleh?"
"silakan kelas berapa?"
"Kelas 12"
"disana, lemari pertama sebelah kiri"
"trimakasih bu"

Aku pun langsung mencari identitas Kim taehyung. Sudah hampir 10 menit tapi tidak ketemu juga identitasnya. Gue pun langsung bertanya ke pengurus itu.

"bu.. siswa pindahan dari korea kok gak ada ya?"
"oh.. itu.. banyak yang mencari identitas dia. karena cewe cewe banyak yang naksir ke dia. jadi ibuk simpan terpisah."
"oh.. pantesan bu"
"emang untuk apa? kamu juga naksir?"
"hah? gak bu. Dia sahabat gue dan dia hari ini gak dateng bu. jadi mau cari alamat dia."
"owh... gitu toh.. nih"

pengurus itu pun langsung memberi kertas yang berisi identitas Cowo itu. Tanpa pikir panjang , Aku pun langsung mengambil kertas dan menulis alamat nya.

"makasih ya bu"
"sama sama"

Aku pun mengembaliakan kertas itu dan langsung pergi.

******

Bel pulang sekolah pun berbunyi. Aku pun langsung lari keluar dan langsung memanggil ojek yang lagi mangkal di dekat sekolah.

******
Sesampainya di depan rumah cowo itu, Aku langsung mengetok pintunnya.
"tok tok tok"

tiba tiba terdengar suara yang menjawab dari dalam rumah. suara perempuan.

"sebentar"

Aku pun menunggu sampai pintunya dibuka. Sesekali aku memikir kalo perempuan yang menjawab adalah mama cowo itu.

pintu pun terbuka

"siapa ya?"
"oh.. saya temen taehyung bu"
"oh silakan masuk"

Aku pun masuk ke rumah yang bertema emas dan putih itu. Aku pikir perempuan itu adalah mamanya. ternyata pembantu rumah tangga cowo itu.

"mau bibik panggilin tuan?"
"hah? iya boleh bik"
"tunggu sebentar ya. silakan duduk dulu"
"trimakasih"

Setelah 5 menit berlalu. Akhirnya cowo itu jalan menuju sofa yang aku duduki.

"kamu kok bisa tau rumah aku?"
dengan perasaan sedikit marah ia bertanya.

"aku... aku.. dapet dari biodata mu di sekolah"
"owh.. jadi, kamu mau ngapain kesini?"
"aku cuman khawatir sama kamu"

Teahyung pun langsung berjalan ke arah kamarnya dan menghiraukan perkataan aku. Aku pun ikuti ia dari belakang dengan rasa kesal.

di tunggu kelanjutannya ya teman teman
Thank you uda baca dan jangan lupa like dan comment ya..


SeoulTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang