permasalah

40 5 0
                                    

Taehyung pun masuk ke kamarnya yang bernuansa hitam putih dan abu abu.

Dengan kekesalan yang aku alami

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dengan kekesalan yang aku alami. Tanpa pikir panjang ,aku pun membuka pintu kamarnya . Sambil mengoceh marah marah aku pun masuk ke kamarnya.

"aaaarrhhhh" teriak aku terkejut.

ternyata cowo itu sedang membuka baju yang ia pakai yang membuat aku terkejut dan berteriak seketika.

Badan sixpack yang ia miliki tentu membuat para perempuan di sekolah tergila gila olehnya. Dan pada hari itu gue melihat secara langsung bentuk badannya.

"kenapa?"
"lo kok buka baju"
"siapa suruh lo masuk kamar gue. gue mau mandi"
"ma.. maaf.. gue gak tau kalo lo mau mandi"

Tanpa menjawab perkataan gue. Dia pun langsung masuk ke kamar mandinya. Gue pun keluar dari kamar itu dan menunggunya di depan pintu.

"huuff tentanf iren tenang. tarik nafas buang. tarik nafas buang." Ucap gue dalam batin.

20 menit berlalu, cowo itu akhirnya keluar dari kamarnya. Gue pun langsung bertanya kepadanya dengan perasaan yang masih kacau. Sambil berjalan menuruni tangga gue pun bertanya kepadanya

"lo.. semalem.. kenapa.. tib.." omongan gue di potongnya.
"gapapa"
"cerita dong, kita kan udah t.."
"udah temenan?"
"iya.."

Tanpa gue sadari ternyatq cowo itu membawa gue ke arah pintu depan rumahnya.

"lo kita mau kemana?"
"antar lo pulang lah"
"no no no.. gue gk mau pulang kalo lo gak mau cerita."
"gue cerita di mobil. ayo"

*******

"okey.. sekarang cerita ke gue."
"cerita apa"
"iiiiihhhhh... cari kenapa lo tiba tiba pergi"
"owh. Gue ajak lo ke bandara karena mau jemput mama gue. Tapi mama e gue gak jadi dateng ke indonesia. Gue rindu banget mama gue makannya gue kecewa banget."
"owh.. maaf"
"kenapa lo minta maaf?"
"karena udh buat lo tambah sedih lagi"
"owh. Sebenarnya mama papa gue di tugaskan 1 tahun lalu dan gur pun akhirnya sekolah di indonesia. Karena bisnis di indonesia cuman 10 bulan, akhirnya mama papa gue pulang lagi ke korea. Dan aku tetap di sini karena sudah terlanjut sekolah di indonesia dan udah mau tamat SMA payah kalo pindah ke korea lagi"
"owh. gitu. jadi kalungnya?"
"kalungnya masih gue simpan"
"owh gitu."

Mendengar ceritanya aku pun menjadi nangis.

"kenapa lo yang nangis?"
"emm.. gapapa"
"hei! cerita tentang kamu juga"
"tentang apa?"
"tentang keluarga mungkin?"

Gue pun cerita kenapa gue nangis dan ke samaan keluarga kita.

"Papa mama aku kerja keluar kota, mama di medan dan papa di pekan batu. Jadi aku gak tinggal sama mereka juga. mungkin mereka sudah lupa dengan aku. Mereka jarang pulang,  lupa tanggal ulang tahun ku, dan kalo mereka pulang pasti sering marah marah"

"owh. gitu.. berarti kita mirip. Selalu kesepian."
"bisa di bilang begitu"
" sudah jangan nangis. Kita bisa lewatin ini semua. "
"iya iya... oh iya.. kamu berjanji mau ajari aku belajar bahasa korea"
"hm"
"kapan kita bisa mulai?"
"besok?"
"okey besok aku datang ke rumah kamu lagi"
"okey"

di tunggu sambungan mereka belajar bahasa korea bersama pada bagian selanjutnya.

Thank you sudah baca.
Jangan lupa like dan comment ya teman teman.

SeoulTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang