Stuck

83 21 1
                                        

"Kak Dabin!"

Dabin yang tadinya mau ke perpustakaan buat ngerjain tugas jadi puter balik sambil berkomat-kamit. Melangkahkan kakinya cepat meninggalkan Seonho dibelakang dengan senyum lebar khas anak ayam.

"Hap! Dapet!"

Dabin menghela napas panjang ketika Seonho menangkap pergelangan tangannya. Masih di koridor sekolah dengan banyak anak-anak yang berlalu lalang. Apalagi ini kawasan anak kelas 11 yang mana banyak temen-temen Dabin.

"Seonho lepasin.." desis Dabin tapi seperti biasa, Yoo Seonho tetep gak peduli dan masih setia dengan senyum lebarnya.

"Kakak hari ini udah berapa persen suka sama aku?" tanya Seonho yang mana sudah Dabin bisa tebak. Cewek itu menatap Seonho tajam sebelum ia menghentakan tangannya dengan kuat.

"Yoo Seonho!"

Seonho terlihat terkesiap dengan teriakan Dabin. Senyumnya pudar. Kedua matanya mengerjap dengan cepat. Bisa dirasakan orang-orang yang ada di koridor mulai memperhatikan mereka.

Demi apapun, Dabin lelah dengan Seonho. Ia bosan dengan pertanyaan itu. Muak.

"Bisa gak sih kamu gausah nanya-nanya gitu lagi?! Kamu pikir saya gak keganggu?!" tanya Dabin. Ia bener-bener gak peduli sama lingkungan sekitarnya. Jinsol yang baru dateng cuman nganga aja dengan es teh di tangannya.

"Cukup ya, Seonho. Saya gamau liat kamu lagi."

Dan detik berikutnya, Dabin meninggalkan Seonho ke ruang kelasnya.

Dengan Seonho yang masih terdiam sambil memandang lantai koridor.

Persen (+ yoo seonho)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang