Dabin memperhatikan figur Seonho dari balik pohon. Cowok yang tadi abis dia bentak di muka umum itu keliatan putus asa sambil memantulkan bola basket ke tanah. Beberapa kali Seonho gagal nge shoot dan ngebuat dirinya ngerasa kesel sama dirinya sendiri.
Cewek itu menatap botol minum di tangannya. Pengen rasanya dia ngasih minum ini ke adek kelasnya itu dan bilang maaf atas perbuatannya tadi. Tapi seperti ada dorongan bahwa dirinya gak salah. Buat apa minta maaf? Seonho pantes kok buat hal itu.
Langit udah mulai gelap tapi Seonho masih setia sama bola basketnya. Baru saja Dabin mau melangkah mendekati Seonho, seseorang yang sangat Dabin kenal berjalan menuju Seonho.
Itu Guanlin.
Mereka tampak akrab sebelum Seonho menarik bibirnya sedikit dan mereka pun meninggalkan lapangan sekolah bersama.
Dabin kembali memandang botol minum yang ada ditangannya.
Hari ini hari Selasa. Dabin skip basket karena gamau ketemu Seonho. Padahal cowok itu nyariin Dabin tadi. Ia sempet kecewa gak liat gebetannya.
Biasanya, abis pulang basket, Seonho bakalan ngisengin Dabin. Ngajak cewek berponi itu buat pulang bareng walaupun endingnya bakalan ditolak sama Dabin. Tak lupa ia akan menyisipkan pertanyaan konyol yang sialnya membuat hubungan mereka makin tidak baik.
Kak, udah berapa persen cinta akunya?
"Kalo sekarang gue kangen lo, ini udah 30 persen kali ya.."
KAMU SEDANG MEMBACA
Persen (+ yoo seonho)
Kısa Hikaye"Kalo hari ini gimana, kak? Udah berapa persen cinta sama akunya?"