Prolog.

9.6K 839 52
                                    

Sret..

Yunho menangkap tubuh seorang pria cantik di sebuah supermarket. Hampir saja pria itu mencium lantai jika Yunho tidak menangkap tubuhnya.

"Ah. Hati-hari Agashi." Yunho tersenyum melihat rona merah di pipi pria cantik yg ada di depannya. Insting playboynya bangkit lagi saat melihat wanita atau uke yg bening-bening seperti pria ini.

"Terimakasih anak muda. Tapi saya sudah punya seorang putra." Yunho melebarkan matanya mendengar ucapan pria di depannya.

"Benarkah? Wah. Saya mengira anda masih lajang. Anda tampak masih muda, seperti gadis usia 20 tahun. Maafkan saya Nyonya." Yunho membungkuk hormat. Tips pertama bagi seorang playboy. Ia harus merendah.

Hati Heechul tersentuh melihat sikap hormat Yunho. Ia sangat menyukai pria seperti ini. Namun tetap saja pria ini lebih muda darinya. Bahkan Yunho seumuran dengan putra Heechul.

"Tidak apa-apa nak." Heechul berniat pergi, namun Yunho mencekal tangannya. Ia tidak bisa membiarkan uke bening seperti ini pergi begitu saja.

"Belanjaan Ahjumma banyak. Biar saya saja yg membawanya." Ia mengambil belanjaan Heechul dari tangan pria cantik itu.

Heechul tersentuh lagi. Ia mengangguk dan berjalan menuju mobilnya.
Mereka berjalan beriringan.

"Ahjumma, kenapa Ahjumma berbelanja sendirian? Tidak bersama suami." Yunho meluncurkan jurus kedua. Memastikan wanita incarannya sudah ada yg memiliki atau belum.

"Suami Ahjumma sudah meninggal nak." Yunho sedikit terkejut.

"Maafkan saya Ahjumma. Ah.. tadi Ahjumma bilang mempunyai seorang putra. Apa putra Ahjumma cantik?"

Heechul mengangguk.
"Dia sangat cantik. Banyak pria yg mengejarnya sampai-sampai ia selalu menerima hadiah setiap hari." Heechul tertawa saat ingat putranya Jaejoong.
"Mungkin dia ada seumuran denganmu nak."

"Benarkah Ahjumma? Tapi aku yakin jika Ahjumma lebih cantik dari putra Ahjumma." Jurus ketiga Yunho. Pujilah dia setinggi langit.
Mereka sampai di mobil Heechul.

"Kau bisa sa-"

Ponsel Heechul berdering. Ia merogoh ponselnya.

"Yeoboseo."

"...."

"Baiklah. Tunggu sebentar lagi Umma pulang sayang."

"....."

"Ne. Ne"

"...."

"Anyyeong."

Heechul mematikan sambungan teleponnya. Ia menatap Yunho.

"Terima kasih sudah menolong nak." Ucapnya tersenyum lembut, memasukkan belanjaannya ke dalam mobil. Dan melajukan mobilnya tanpa melihat ke arah Yunho lagi.

Yunho memandang kepergian Heechul.
"Aish.. padahal aku belum tau namanya." Ucapnya.

Sementara itu di dalam mobil Heechul kini tertawa pelan. Tak menyangka jika ia akan dirayu oleh seorang pria muda.

***

Malamnya Yunho tiduran di ranjangnya. Senyumnya mengembang melihat banyak notifikasi yg masuk di ponselnya. Itu adalah chat dari fansnya. Yunho tersenyum membaca setiap chat.

Tips playboy nomor empat, Jangan biarkan wanita dan uke merasa gantung. Selalu balas chat mereka.

Ia membalas setiap chat yg masuk. Namun matanya melebar saat melihat salah satu dari sekian banyak chat itu.

"Yunnie, besok kau diundang makan malam oleh Ummaku.."

Itu chat dari kekasihnya, Jaejoong. Hati Yunho berbunga membacanya. 3 bulan pacaran dengan pria paling cantik di kampusnya. Baru kali ini ia diundang makan malam ke rumahnya.

Yunho membalas chat dari kekasihnya, senyum lebar terus terpasang di bibirnya. Sungguh, ia sangat bahagia sekarang.

"Baiklah Boo. Aku sudah tidak sabar."

Jaejoong terkikik membaca balasan Yunho. Ia menoleh kesamping, tampak Ummanya sedang fokus pada tv yg ada di depan mereka.

"Umma, besok Yunho akan kesini." Ucapnya.

Heechul mengangguk.
"Oke sayang." Ucapnya.
Sejujurnya ia tidak mengerti mengapa putranya tidak pernah memperlihatkan foto kekasihnya. Kata Jaejoong, ia ingin Heechul melihatnya secara langsung. Agar Heechul tau betapa tampan calon menantunya.

"Joongie kau tau?" Ucap Heechul teringat akan pria muda yg merayunya tadi siang.

"Tau apa Umma?"

"Tadi siang saat belanja, Umma bertemu dengan pria muda yg seumuran denganmu. Ia menangkap tubuh Umma yg hampir terjtuh dan menolong Umma membawa belanjaan Umma."

"Benarkah? Woooaa.. dia keren sekali Umma."

"Tidak Joongie. Umma tidak suka dengan pria seperti itu." Heechul tampak serius saat mengatakannya.

"Kenapa Umma?" Jaejoong mengernyit heran.

"Dia merayu Umma. Sepertinya ia itu selalu seperti itu. Akan merayu setiap wanita atau uke seperti kita. Umma sangat tau type playboy seperti dia." Ucap Heechul.

Jaejoong hanya manggut-manggut sambil membalas chat dari Yunho.


Next or delete??

Playboy Yunho.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang