1.PERTEMUAN AWAL

304 28 0
                                    

              

Titt.....titt.......
       Bunyi klakson beberapa sepeda motor dan mobil yang ingin menuju ke tujuannya , termasuk RAFIQAH REVA QURATTA  pemeran utama dalam cerita ini.

   Reva yang panik ditambah rasa takut  yang menghantuinya karena sudah sering sekali terlambat masuk sekolah.

BRUUKk...
Sepeda motor Reva menabrak sebuah mobil yang terparkir di samping trotoar .
"Duhh,tu mobil ngapain di situ?"ucap Reva dengan kekesalannya.

Terdengar suara tabrakan dari dalam ruko dia langsung keluar melihat apa yang sudah terjadi,ternyata mobil dari seorang pria yang memiliki paras tampan dengan memakai seragam sekolah elit ditabrak oleh seorang wanita.
Pria itu langsung menghampiri wanita yang sudah menabrak mobil baru hadiah dari papanya sebulan yang lalu.
"Punya mata gak Lo?atau gak bisa bawak motor?"kata kata  pedis yang keluar  dari  mulut seorang ALDI LAKSAMANA PRIBADI.ya,dia seorang pria berhati dingin yang jarang menampakkan senyumnya kepada wanita manapun kecuali sang mama dan wanita yang dia cintai.
"Maaf"kata simple yang dikeluarkan dari mulut Reva.
"Apa Lo bilang?maaf?Lo kira dengan maaf Lo mobil gua bisa berubah seperti semula?"
"Tidak tau"
"BAYAR"
"Gak ada duit"
"Gamau tau Lo harus bayar "notasi nada Aldi mengeras seperti sedang menahan amarah.
"Reva belom ada duit,besok Reva bayar"   dan langsung menghidupkan motor  pergi meninggalkan pria itu.

"Oi tunggu ! Dasar cewek gatau diri,awas aja Lo kalo jumpa sama gue" umpat Aldi besar besar tanpa memperhatikan orang sekitar yang melihatnya sedari tadi.

  ****

Benar seperti yang di prediksikan oleh Reva bahwa  hari ini dia terlambat lagi, mungkin kali ini tidak ada lagi ampun bagi nya,sudah ke 20 kali Reva terlambat ke sekolah.

"Pak satpam,tolong buka kan pintu untuk reva,tadi Reva gak sengaja ketabrak mobil orang makanya telat ke sekolah "rengek Reva yang sedang menjelaskan alasan palsu, padahal dia terlambat dikarenakan alarm bangun nya yang  tidak berdering.
"Sudah ke berapa kali kamu terlambat?pesan dari kepala sekolah ,kamu di suruh ke ruang kepala sekolah, sekarang"
"Tapi pakkk...."
"Sekarang"
Tapi pak pintu nya kan tertutup kekmana Reva mau masok"
"Ohya bapak lupa,silakan masuk nona Reva"
"Terima kasih pak Dedy"

                                ****

"AC di kantor kepala sekolah dingin banget,pantes deh anak anak nakal betah banget di panggil ke sini" ucap halus Reva yang jelas tidak bisa di dengar oleh seorang paruh baya yang ada di depannya.

"Permisi pak"
"Duduk"
"Baik pak"
"Ini surat untuk kamu,mulai besok kamu tidak perlu repot-repot Bangun pagi lagi"
"Kenapa pak?"
"Sudah berapa kali saya panggel orang tua kamu,tapi tidak datang mengunjungi saya,tidak ada cara lain kamu harus di keluarkan dari sekolah ini"
"Tapi pak?"
"Sudah sudah kamu keluar dari ruangan saya"

Dengan rasa takut +cemas Reva keluar dari perkarangan SMA Negeri 1.ya..itu adalah sekolah dari seorang RAFIQAH REVA QURATTA ,sekolah ini bukan sekolah elit tetapi sekolah negeri yang memiliki akreditasi A,dan kini pasti untuk terakhir kali nya Reva menginjak kaki nya di sini.

                                 ****

Alunan Dj Di dalam mobil Aldi mengundang amarah seorang aldi kepada wanita itu ,ingin  rasanya dia memberi pelajaran kepada orang yang sudahh menabrak mobilnya,walaupun hanya lecet tetapi Aldi sangat membenci orang yang sudah merusak barang kesayangannya apalagi mobil itu adalah pemberian papa di ulang tahunnya di umur ke 17 tahun.

Zttt,sebuah motor dengan kelajuan tinggi memotong jalan Aldi,Tatapan Aldi langsung tertuju ke depan dan tampaknya  wanita dengan memakai motor Scoopy  sudah tidak asing lagi di mata aldi,wanita itu berada di depan mobilnya sedang melajukan motor dengan muka yang sedih seperti nya  wanita itu sedang menangis.

Aldi mengikuti arah laju ternyata dia memasuki perumahan elit yang berada dekat dengan perumahan rumah Aldi,bisa di bilang perumahan merekaa tetangga.

Reva membuka gerbang sendiri karena satpam dirumahnya sudah tidak bekerja lagi dan memasuki  motor ke bagasi  dan  kini tugasnya harus menutup kembali gerbang tersebut.

Drtttr...ketika Reva sudah menutup setengah gerbang, tiba tiba...
"Awww.sakit!"jeritan halus Reva ketika pergelangan tangan kanan nya di genggam dan di tarik begitu saja oleh pria yang kini berada di hadapannya.
"Loh,kamu?" terkejut Reva  dengan kedatangan pria itu.
"Kenapa Lo,kaget? BAYAR mobil gue"
"Kan Reva udah bilang Reva belom ada duit,nantik Reva bayar kalo Reva udah ada duit"
"Gue gak percaya"
"Reva gak bohong Lo"
"Masak Lo gakda duit,rumah Lo aja sebesar ini"
"Tapi....mungkin rumah ini bukan milik Reva lagi nanti"
"Maksud Lo?gajelas Lo"
"Iya,rumah ini kayaknya bakal disita karena perusahaan papa Reva bangkrut akhir akhir ini"

"Dan"

"Aku di keluarin dari sekolah"

"What?" Kaget Aldi dengan berita reva
"Oh,gapenting juga buat gue,mau Lo sekolah mau enggak gakda urusannya sama gue"

.................

Muncul ide dari seorang Aldi yang memiliki seribu ide untuk menjahili orang yang dia benci.

"Lo sekolah tempat gue"
"Haa?" Kaget Reva dari pernyataan Aldi
"Mana mungkin Reva sekolah di tempat elit itu,pasti bayaran perbulan nya mahal"
"Gue yang bayar"
"Maksud kamu?"
"Ada imbalannya"
"Apa?"
"Lo harus jadi budak gue di sekolah"
"Tapi..."
Hening beberapa saat ,Reva tampak  sedang memikirkan penawaran dari Aldi.
"Oke Reva mau"
"Masalah sekolah biar gue yang urus,besok Lo tunggu di halte depan sekolah gue."
"Iya"
"Jangan telat!!!"
"Iya Reva janji gak akan telat."

                              ****

Reva masuk ke dalam rumah dan langsung menuju ke tempat sasaran awal yaitu kasur Doraemon kesayangannya.Menatap langit langit kamar sambil memikirkan kejadian yang barusan terjadi.
Hati nya langsung mengatakan *cowok itu ngeselin tapi ganteng *
"Aduhh reva gak boleh suka sama dia,dia cuma mau reva jadi budaknya "

                               ****

Aldi yang merasa kesal karena tingkah laku Reva padanya yang tidak bertanggung jawab dan Aldi mengingat kejadian tadi beberapa menit yang lalu
" Lo sekolah di tempat gue " Aldi frustasi dengan perkataannya yang keluar dari mulutnya begitu saja , tapi bagaimanapun Aldi harus mengurus masalah sekolah Reva .

Aldi menelepon bodyguard pribadinya Syukri . Setelah  menekan tombol call Aldi  berbicara dengan orang di seberang handphonenya.
" Halo pak Syukri tolong urus masalah siswa baru,teman saya akan masuk besok pagi.pembiayannya biar sama kirim ke No.rekening pak Syukri"
"Baik tuan"
Titt titt. Terdengar suara matian panggilan dari lawan telepon pak Syukri.

  ****

Seorang wanita berparas cantik sibuk merapikan segala hal untuk besok di awal masuk sekolah baru.
"Pokoknya Reva besok harus tampil cantik,agar dia gak malu berteman sama Reva"

"Reva harus tidur cepat agar besok tidak terlambat."

Titt bunyi matian lampu kamar Reva dan sengaja di hidupkan lampu tidur sebagai cahaya yang menemani Reva tidur.

                              
                               TBC
Terima kasih udah sempetin baca cerita Abal Abal ini,maklum ini cerita pertama yang aku buat.hehe..
Aku butuh saran dan kritikan kalian.
Love you yang udah baca❤

Oh My BossTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang