Hari telah berlalu dengan biasa biasa saja tidak ada yang berbeda dari Reva dan Aldi. Walaupun Aldi sudah baik pada hari itu sana Reva tapi tetap saja Aldi masih cuek dengan Reva.
Menurut Reva Aldi itu orangnya susah ditebak, kadang dia baik kadang dia cuek kadang dia dingin kadang dia ramah kadang suka marah marah nggak jelas kadang juga suka ngelucu, tapi akhir akhir ini memang Aldi sering cuek pada Reva.
Setiap harinya mereka berangkat sekolah bareng dengan mobil Aldi, tapi tidak pernah masuk kelas secara bersamaan, biasanya aldi akan berjalan kelainan arah yang tentu bukan ke arah kelas.
Seperti hari ini Reva dan Aldi sudah turun dari mobil akan tetapi Aldi malah pergi meninggalkan Reva gitu aja, Reva cuma bisa pasrah dan sekarang dia malah kelas sendirian.
Kadang Reva selalu berpikir, apa guna Aldi nembak Reva kalo ujungnya tetap aja dicuekin. Tapi Nadhila selalu bilang setiap cowok punya caranya sendiri buat bahagiain pacarnnya.
"Pagi Reva" sapa Nadhila ke Reva saat Reva baru memasuki kelas.
"Pagi juga"
"Reva Lo kenapa kok kayak lesu gitu sih, belum sarapan ?" Tanya Nadhila.
"Reva nggak lesu kok, tapi emang belum sarapan sih" ucap Reva dan diakhiri dengan kekehan kecil.
"Mau ke kantin? , Gue traktir deh"
"Males ah Nad, lagian juga mau masuk bentar lagi ini"
"Iyaaa jug......" ucapan Nadhila terhenti karena bunyi bel yang bertanda masuk.
Kring........kring.......
" Ha kan bener Reva bilang, panjang umur emang itu bel" tawa Reva meledak saat bunyi bel.
*****
Bel pulang sekolah sudah berbunyi sejak 10 menit yang lalu dan Reva sudah mulai membereskan buku-bukunya.
"Reva tadi Anta chat gue nyuruh lo buat ketemu sama dia" ucap Alif.
"Anta? Siapa Reva nggak kenal yang namanya Anta"
"Ke perpustakaan aja dulu Rev nanti juga jumpa sendiri sama orangnya" ucap Alif ngasal.
"Tapi yakin nggak ada apa apa" tanya Reva ragu.
"Yaelah Rev Anta anaknya baek, ganteng,manis plus pinter lagi kalah banget sih dari Aldi" kekeh Alif di ujung perkataannya.
"Iyaya Reva kesana, awas aja kalo ada apa apa Alif bakal Reva pukulin sampe mati" ancam Reva.
"Kalo bisa mah serah lo Rev, tapi kalo nggak ada apa apa gue doain Nadhila jadi pacar gue , aminnn"
"Nggak bakal mau Nadhila sama Alif"
"Jodoh tidak ada yang tau"
"Udah ah ribet kalo ngomong sama Alif Reva mau jumpa dulu sama yang namanya Anta itu"ucap Reva sambil melihat Aldi disekitar kelasnya
" Aldi kalo Reva agak lamaan pulang langsung aja nanti Reva bisa pulang naik bis kok" setelah mengatakan itu Reva langsung pergi ke perpustakaan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Oh My Boss
Teen FictionTentang sebuah penderitaan yang di alami Reva , berakhir karena bertemu dengan seorang pria yang memiliki beragam cara untuk menenangkan hidupnya walaupun harus melakukan hal yang begitu sulit bagi kita tapi tidak bagi Aldi Laksamana Pribadi. Jika...
