Dimalam Minggu ini Reva tidak tahu harus berbuat apa di rumah Aldi , biasanya Reva selalu keluar rumah bersama keluarga setidaknya hanya bermakan malam saja ,tetapi malam ini sangat sunyi Reva tidak mendengar bisikan apapun,dia hanya bisa menatap langit langit kamar sambil memikirkan kebaikan seorang ALDI tadi siang.
Tak lama kemudian muncullah kebisingan dari ruang tamu , mereka tampak sedang membicarakan sesuatu yang begitu lucu, sampai sampai tawa Meraka terdengar ke kamar Reva. Tanpa ragu , Reva keluar dari kamar ingin memeriksa apa yang sudah terjadi dibawah sana.
Ternyata yang membuat keributan itu adalah Aldi dan papanya , mereka sedang bermain catur sambil menceritakan sesuatu , Reva mendekati mereka dengan tujuan bisa bergabung dengan dua pria itu.tetapi Reva malah disuruh buatin teh oleh papanya , Aldi yang mendengar itu tersenyum licik melihat muka Reva.Reva yang tidak ingin membantah papanya segera berjalan ke arah dapur guna membuat teh untuk kedua pria yang sedang duduk disana.
Reva berjalan entah kemana, sebenarnya Reva ingin menuju ke dapur tetapi Reva tidak mencium aroma aroma dapur dari dalam rumah ini , rumah Aldi sangat besar dan sangat bersih sampai Reva kebingungan mencari dapur , akhirnya Reva memutuskan untuk kembali ke tempat papa dan Aldi bermain catur.
" Aldi , dapurnya dimana? " Tanya Reva.
" Ada disana "
" Disana dimana Aldi ? " Tanya Reva lagi
" Itu disamping kanan gue "
" Yakh , nggak bilang dari tadi sih , kalo gitu kan Reva nggak kebelakang "
" Makanya kalo ada apa apa jangan sok tau , tanya dulu " balas Aldi .
" Iya , yaudah Reva ke dapur dulu " ucap Reva sambil meninggalkan Aldi.Akhirnya reva tiba di dapur milik keluarga Aldi , Reva heran itu dapur atau bukan.masak dapur bisa sebersih ini , apalagi di atas lemari piring ada AC sebagai penyejuk ruangan ini , Astagfirullah.
Tanpa pikir apapun Reva segera membuat 2 teh pesanan papanya , ini pertama kalinya Reva membuat teh makanya dia tampak bingung harus memasukkan benda apa kedalam teh ini.
Reva baru ingat yang harus di masukkan kedalam teh ini adalah gula .
"Reva punya ide"."Yeeee,siap deh"sambil mengajukan jempolnya untuk dirinya.
****
Reva sangat berhati hati membawa minuman ini , Reva berasa sudah seperti pembantu hanya membawa dua teh ini.mungkin karena Reva belum terbiasa dengan keadaan yang menimpa keluarga nya."Pa,ini minuman nya,Reva taruh disini ya pa"ucap Reva kepada papanya tidak memperhatikan Aldi di depannya.
"Siap nak"ucap papanya."Aldi, Reva boleh duduk disini "tanya Reva kepada Aldi dengan penuh rasa takut karena aldi pasti tidak mengizinkan Reva disini.
"Gak! Lo tidur aja sana" ucap Aldi.Hal yang di takutin Reva terjadi,Reva tidak menyangka bahwa Aldi akan melarang reva duduk disitu,padahal disitu ada papa Reva . sebenarnya reva sangat sebel dengan sifat Aldi ,tetapi dia tidak menampakkannya , dan langsung pergi meninggalkan cowok songong didepan nya ini.
Langkah Reva sengaja di hentak hentakan seperti anak kecil yang sedang ngambek kepada mamanya.
****
"Om, ada kerasa kalau minuman ini aneh?" Tanya Aldi
"Tidak nak,minumannya manis kok kayak yang buat .😂" Pernyataan dari papa Reva.Aldi yang mendengar itu hampir muntah.manis?padahal minuman Aldi asin seperti lebih dari telor asin.
"Asin kayak yang buat iya" kesel Aldi dalam batin."Jadi Lo ngerjain gue,oke😒"
*****
Pagi Minggu yang sangat cerah,Reva sengaja bangun jam segini untuk jogging di sekitaran villa, seperti yang biasa dilakukan Reva .
KAMU SEDANG MEMBACA
Oh My Boss
Teen FictionTentang sebuah penderitaan yang di alami Reva , berakhir karena bertemu dengan seorang pria yang memiliki beragam cara untuk menenangkan hidupnya walaupun harus melakukan hal yang begitu sulit bagi kita tapi tidak bagi Aldi Laksamana Pribadi. Jika...