Part 2

24 4 0
                                    

Normal pov

Di sebuah Club malam mewah di daerah Seoul, musik terdengar dengan begitu riuhnya, dengan dipandu oleh DJ tampan yg dikenal sebagai Kim Kai. Ball room berputar memancarkan cahaya warna warni menyinari redupnya club itu, sedikit memberikan temaram cahaya diclub itu.
Yeoja dan namja menari tanpa malu dg diiringi dentuman musik dari alat DJ . ada juga yg hanya duduk sambil menikmati Soju, Campange, Vodca, atau Bir yg mereka pesan, tapi tak jarang dari mereka yg dengan terang terang berciuman dan saling mencumbu di Club itu.
Bergeser sedikit dari area utama Club, terdapat sebuah ruangan untuk bermain Lotto, ribuan bahkan jutaan Won tergeletak sebagai taruhan diatas meja Lotto itu. Tak dilupakan para namja namja kaya yg bermain permainan itu, dengan ditemani para yeoja yeoja sexy di samping mereka, dadu dikocok sedemikian rupa, untuk yg akhirnya akan mewujudkan harapan mereka untuk menang.
Tapi, bukan berarti, karena permainan ini sering dimainkan oleh para namja namja kaya, jadi menciutkan nyali seorang Kim Yemi, atau Lady Kim untuk bermain bersama mereka dan menaruhkan ribuan Won uang nya dalam permainan tersebut.
Yemi, adalah satu satu nya yeoja yg terkenal sebagai pemain Lotto terhebat di kalangan pengunjung Club mewah ini. Bahkan ia pernah bebrapa kali mengalahkan seorang namja super kaya bernama Kim Joon Myeon, atau yg lebih dikenal sebagai Kim Suho, dalam permainan itu, dan hasil yg ia dapatkan tak main main. Hampir 50juta Won (Rp.600.000.000)  sampai 100juta Won (Rp. 1,2 M) ia dapatkan dari hasil taruhan di permainan Lottonya bersama namja itu dalam 1 malam. Menakjubkan bukan?
Itu salah satu alasan Yemi dikenal sebagai pemain Lotto terhebat yg ada di Club ini.
.
.
Yemi mansion
Normal pov

“hm? Wae?” tanya yeoja yg sedang duduk di ranjang qween size nya itu,
‘temani aku main hari ini’ ujar seseorang di sebrang.
“ha? Apa aku tak salah dengar? Byun Baekhyun mengajakku main?” tanya Yemi, yeoja yg masih nyaman duduk  di ranjangnya. Dengan nada sedikit mengejek.
Yg di sebrang hanya mendengus.
‘yak! Aku juga kan butuh hiburan Yemi ya~’ ujar yeoja bernama Baekhyun itu.
“hh.. ya.. ya.. tapi bukan bermain ketempak anak anak itu kan?” tanya Yemi, sedikit menyelidik.
“yak! Geure anya. Aku hanya buang buang waktu dan pulsaku saja jika aku menelefonmu untuk mengajakmu ketempat itu, yg hanya berujung jawaban, ‘Tidak, aku tak berminat’ hh.. menyebalkan.’ Jelas Baekhyun dari sebrang.
“kkk.. kau sudah hafal rupanya, bagaimana kalau BX Club malam ini?” tawar Yemi.
‘hh.. emmm... boleh juga. Aku ajak Luhan dan Jessica, bagaimana?’ tanya Baekhyun.
“terserah padamu, aku tunggu di rumah pukul 8.00 P.M, jangan sampai terlambat, atau kupenggal kepalamu nona Byun.”
‘oyy!! Menakutkan sekali........ aku takutttt........... iya! Dasarr bocah!’ ujar Baekhyun dengan nada mengejek dan kesalnya.
“yak!! Sopan kau!! Aku rasa aku akan benar benar memenggal kepalamu Byun!!” teriak Yemi kesal.
‘pipppp’ sambungan telefon terputus.
“yak!! Byun!!”
‘........’
“aishh.. sialan...” umpat Yemi, lalu melempar ponselnya begitu saja.
.
Ia merebahkan tubuhnya di kasur empuknya, tanpa sadar, ia terlelap dan terbawa sampai alam mimpinya.
.
.
Skip>>>
7.00 P.M

Jam sudah menunjukkan pukul 7 malam, Yemi membuka matanya, dan berusaha beradaptasi dengansinar lampu yg menerangi kamarnya. Ia menatap jam dinding yg ada di depannya. Pukul 7, berarti dia tertidur selama 3jam. Setelah itu, ia menatap seluruh penjuru kamarnya, sunyi. Lagi lagi hanya kesunyian yg ia dapatkan.
“hhh..” ia menghela nafas, setelahnya, ia bangkit dan menuju kamar mandi untuk membersihkan diri.
.
Setelah sekitar 30 menit berada di kamar mandi, Yemi pun keluar dengan mengenakan bathrobe berwarna putih miliknya, ia membuka lemari besar yg ada di depannya dan mulai memilih milih baju yg akan ia kenakan.
Sebuah celana berbahan denim super pendek berwarna biru keabuan ia pilih dengan pasangan bloush besar berwarna pitih dan jaket kulit berwarna hitam.
Lalu ia pun beralih ke lemari yg lain, lemari dengan 2 kaca transparan yg dengan jelas menampilkan berbagai jenis sepatu yg ia miliki. Mulai dari snekers, highheals, wedgess, sampai flat shoes ada di lemari itu.
Sebuah sneker berwarna dasar Putih dengan corak abstrak sebagai hiasannya pun ia pilih untuk malam ini.
1 lagi yg belum ia pilih, yaitu tas.
Yup kini ia berada di depan sebuah lemari yg hampir sama dengan lemari yg digunakan untuk menyimpan sepatu tadi, hanya saja, isi dari lemari ini, bukanlah puluhan pasang sepatu berbagai jenis, melainkan tas tas brended. Ada puluhan tas yg ada di salam lemari itu, bulai dari tas gendong, hand bag, snap bag, atau bahkan dompet dompet yg juga tak kalah mahal harganya.
Setelah beberapa menit ia melihat lihat, pilihannya jatuh pada sebuah snap bag berwarna hitam, berbahan kulit, dengan tali tas berwarna gold.
Setelah itu ia mulai memakai semua benda yg telah ia pilih tadi. Lalu berjalan keluar meninggalkan kamarnya menuju lantai 1 rumahnya.
Sesampainya di tangga, ia disambut oleh para maidnya.
“silahkan makan nona, saya sudah masak menu kesukaan anda.” Ujar salah satu maid nya yg berstatus sebagai kepala koki di rumahnya itu.
“ne..” jawab Yemi singkat lalu kembali melangkahkan kakinya menuju meja makan.
Puluhan piring dan mangkok berisi berbagai jenis makanan pun tersaji di meja makan super besar itu.
Tapi lagi lagi Yemi hanya memakan menu kesukaannya, Steak dengan saus asam pedas khas korea dan sedikit sup krim yg ada di mangkuk kecil di sampingnya.
.
Setelah ia menyelesaikan acara makannya dengan di dampingi maid maid di sampingnya, ia pun bangkit.
“kalian bisa memakan semua ini. Aku pergi” ujar Yemi lalu melangkah pergi meninggalkan meja makan.
‘klek’ belum sampai ia membuka pintu utama rumahnya, pintu itu sudah dibuka oleh penjaga rumahnya, dan menampilkan 3 yeoja cantik yg berdiri di depannya dengan  gaya berpakaian yg tak berbeda jauh dengannya, “cha!~ aku tak terlambat, wee~” ujar salah satu dari mereka.
Yemi hanya melengos “ya.. ya.. yaa.. aku tau itu.” Ujar Yei malas lalu kembali melangkahkan kakinya menuju mobil yg sudah terparkir di halaman rumahnya.
.
.
BX Club
Terlihat 4 yeoja cantik yg menjadi idola di Club ini, dengan di pimpin oleh seorang yeoja yg tak kalah cantik dari 3 yeoja di belakangnya, mulai berjalan dengan angkuh memasuki Club mewah bak sebuah Hotel bintang 5 ini.
“hay Lady Kim.. lama tak berjumpa hmm??”
.
.
.

Sorry I'm a Bad Girl Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang