Keadaan kelas sangat gaduh karena jam pelajaran kosong, denger-denger sih katannya gurunya mau diganti tapi berhubung guru barunya belum masuk ya gini deh pada sibuk masing-masing. "Ra, kita kekantin yuk laper nih" keluh Salwa pada Zahra,
"Emmmm yaudah ayo, mumpung ibu kepala belum masuk nanti kita dimarahin lagi" ucap Zahra sambil berdiri ingin ke kantin, sewaktu mereka berjlan menuju kantin
"eh ra, ngomong-ngomong guru baru nanti cowok apa cewek ya, trus kalo cowok ganteng nggak yaa (sambil berkhayal)"
"ya mana aku tau, emang aku paranormal" kata Zahra acuh
"yak an aku Cuma Tanya aja ra, santai aja kali jawabnya (sambil cemberut)"
"jangan ngambek dong wa, aku kan Cuma bercanda, lagian kamu juga sih nanya yang nggak penting lihat aja nanti kan katanya minggu depan udah datang tu guru barunya"
"pakle teh angetnya dua ya" pesan Zahra
"iya, tunggu sebentar ya neng" "kata siaapa kamu ra kalo minggu depan gurunya udah ada?" Tanya salwa
"ya aku denger aja, heheheh".
........
Bel pulang berbunyi membuat para murid merasa lega karena pelajaran yang cukup melelahkan ini akhirnya selesai juga.
Setibanya Zahra dirumah "Assalamualalikum umi" sambil masuk ke dalam rumah "Wa'alaikumussalam anak umi" Zahra pun menyalimi tangan uminya
"masak apa umi hari ini?" tanyaku pada umi
"Cuma masak ayam goring sama oseng-oseng aja, udah sana masuk kamar ganti baju baru kita makan"
"Siap umi sayang (cium pipi umi sekilas lalu berlari)"
Satu minggu kemudian
Ibu kepala masuk ke kelas XII IPA (maksudnya kepala ssekolah heheh) "Assalamualaikum anak-anak" salam ibu kepala
"Wa'alaikumussalam bu" sahut seluruh murid yang ada dikelas
"baik, silahkan masuk pak" seru ibu kepala, masuklah seorang laki-laki yang berpakaian rapi membuat para kaum hawa yang ada di kelas terkesima melihatnya terkecuali Zahra kare dia tidak menatap laki-laki tersebut
"ra ra (yenggol lengan zahra), coba kamu lihat deh, subhanaallah banget ra ganteng banget sumpah" namun Zahra tek memperdulikan ucapan sahabatnya karena menurut dia tidak terlalu penting
"oke anak-anak perkenalkan pria yang berdiri di samping saya ini adalah guru baru Bahasa Arab menggantikan bapak Mustafa, nama beliau adalah Abdullah, selebihnya kalian bisa tanya sendiri engan bapaknya, baaik pak saya permisi keluar dulu" ucap ibu kepala sebelum beliau undur diri dari kelas kami.
"Assalamualaikum anak-anak"
"Wa'alaikumussalam pak" para murid-murid menjawab dengan semangat teruma para wanitanya tau sendirilah kenapa
"Ibu kepala sekolah tadi telah memperkenalkan nama saya, ya nama saya Abdullah lulusan S1 UIN Maliki Malang baru lulus tahun 2017 kemaren, usia saya baru 23 tahun" Abdullah panjang lebar memperkenalkan diri
"pak pak, mau nanya dong, udah punya pendamping belum pak??" Tanya salah satu murid, dan pertanyaannya membuat murid-murid yang lain rebut
"huuhhh dasar perempuan nggak bisa liat yang kinclong dikit" sahut salah satu murid
"harap tenang anak-anak, untuk sekarang saya masih sendiri"
"mungkin pertanyaannya kita sudahi dulu, keluarkan buku paket kalian" perintah Abdullah, merekapun mulai belajar dengan keadaan yang hening. zahra menatap punggung Abdullah dengan seksama saat ia sedang menulis dipapantulis, zahra merasa tenang saat mendengar Abdullah bicara karena suara Abdullah sangat lembut, zahra tidak berani memandang wajah Abdullah walau sebenarny zahra sangat ingin melihat tapi apa daya.
.........
Sampai sen dulu ya kawan-kawan, afwan kalo typo sana sini, maklum ini pertama kalinya saya menulis cerita hehehe... semoga suka
Assalamualaikum
YOU ARE READING
Imamku Guruku
SpiritualFatimatuzzahra: Seorang siswa kelas XII IPA, sholehah, berbakti, cantik, dan berprestasi. Mempunyi cita-cita menjadi guru Bahasa Arab, tapi apakah cita-citanya akan tercapai???? Abdullah: Seorang guru yang tampan, banyak dikagumi oleh banyak kaum ha...