04

1K 43 6
                                    

Assalamualaikum semuanya😀
Jangan lupa tinggalkan jejaknya, biar aku semangat buat lanjutin ceritanya
..**..


Hari-hari disekolah dilalui zahra dan Abdullah dengan tidak biasa, karena mereka berdua menjadi agak canggung dari sebelum mereka resmi dijodohkan. Dari yang awalnya Zahra seoarang gadis yang pemalu menjadi dua kali lipat pemalunya, kalo Abdullah sih nggak terlalu terlihat kecanggungannya karena lelaki lebih mudah menyembunyikan perasaannya eeaaa.
                                     ..**..
Jam terakhir sebelum bel pulang telah berlangsung sejak satu jam terakhir dan akhirnya bel pulang berbunyi membuat seluruh siswa yang mendengar menjadi lega karena pelajaran beberapa jam yang lalu yang membuat mereka pusing akhirnya telah selesai untuk hari ini.

"ra pulang bareg yuk." Tawar salwa

"boleh, tapi tunggu bentarnya aku mau piket dulu." Jawab Zahra

"iya udah tapi jangan lama-lama ya (tersenyum), just kidding ra heheheh." Canda salwa

"iya iya wa, bentar aja kok, makannya jangan ajak aku ngobrol lagi biar aku cepet selesai piketnya." Ujar Zahra

"iya iya, aku tunggu diluar ya ra." Sambil berlalu meninggalkan kelas

Zahra pun menyelesaikan piket selama 15 menit lamanya Karena banyak yang piket ada yang sakit lah ada yang alasan macam-macamlah berbagai alasan mereka buat biar bebas dari piket. Zahra segera keluar dari kelas seusai menyelesaikan piketnya, dan langsung menghampiri salwa yang sudah nunggu terlalu lama.

"wa ayo kita pulang." Tegur Zahra setelah menghampiri salwa

"lama banget sih ra, sampai caing yang ada di perut aku aja ikut protes karena kelamaan nungguin kamu." Jawab salwa sambil memonyongkon bibirnya beberapa centi dan itu membuat Zahra tersenyum melihatnya.

"iya iya maaf deh wa, abisnya tadi yang piket Cuma aku, annisa, sama riyan doing, sisanya pada kabur." Sahut Zahra sambil merangkul bahu salwa

"ya udah deh ra, ayo kita langsung pulang laper banget dah perut aku." Sahut salwa sambil menggandeng tangan Zahra menuju parkiran. Zahra dan salwa menaiki motor matic milik salwa, butuh waktu setenga jam untuk salwa sampai dirumahnya Zahra kalo rumah salwa sekitar 15 menit lagi dari rumah zhra baru sampai rumah mereka searah tapi lebih jauh rumah salwa.

"Assalamualaikum umi." Salam Zahra sambil masuk kedalam rumah

"wa'alaikumussalam anak umi." Jawab salam umi Zahra keluar dari dapur, Zahra langsung mencium punggung tangan uminya.

"Zahra langsung masuk kamar ya umi mau langsung mandi udah lengket banget badan Zahra." Ucap Zahra dan di angguku oleh uminya. Sampai dikamr Zahra langsung membersihkan diri sebelum melakukan sholat ashar karena Zahra pulang sekolah pada jam 15.30 jadi saat sampai waktu ashar sudah sampai.

..**..

Abdullah POV

"Assalamualikum." Salamku sambil membuka pintu lalu masuk mencari keberadaan umiku.

"Wa'alaikumussala, udah pulang ternyata anak umi." Jawab umiku sambil tersenyum, akupun langsung mencium punggung tanagn umiku.

"ya udah sana masuk kamar langsung mandi terus langsung sholat ashar." Ujar umiku panjang lebar.

"iya umiku sayang." Kata ku sambil mencium singkat pipi umiku dan langsung berlari masuk kamar.

Uminya Abdullah tersenyum dengan tingkah anak satu-satunya, umi Abdullah merasa sedih karena sebentar lagi anaknya akan menikah dan meninggalkan rumah, dan artinya umi Abdullah akan merasa kesepian karena akan tinggal berdua saja dengan abinya Abdullah.

                                     ..**..

Sampai sini dulu ya para pembaca setia Imamku Guruku, terimakasih untuk kalian yang telah membaca cerita aku.

Aku seneng banget dan sekali lagi terimakasih udah baca karya pertama aku yang maaf agak nggak yambung karena masih proses belajar.

Untuk waktu dekat ini mungkin aku nggak bisa update karena aku lagi persiapan UN, dokan ya semoga nilai UN aku bagus.

Sekali lagi terima kasih untuk kalian semua

Assalamualaikum

Imamku GurukuWhere stories live. Discover now