06

208 9 0
                                    

Assalamualaikum teman-teman maaf sudah membuat teman-teman meenunggu sangat lama (emang ada yang nunggu hehehe). dan Alhamdulillah sekarang aku bisa update kembali semoga kalian sukanya dengan part ini.

..**..

Semua orang telah berkumpul di sebuah rumah yang telah disulap sebagus mungkin dan didekorasi secantik mungkin mewakilkan bagaimana bahagianya sepasang makhluk ciptaan Allah yang akan mengucapkan janji sucinya pada hari ini.

Didalam sebuah kamar yang juga telah di hias sebagaimana kamar penganten baru pada umumnya, telah dirias seorang perempuan yang sangat cantik dengan riasan yang sangat natural dan sebuah gaun penganten yang cantik. Dia merasa sangat gugup badannya terasa panas dingin tangannya pun sangat dingin dan berkeringat karena menunggu sang calon Imam mengucapkan ijab qobulnya dan menjemputnya untuk keluar menemui para tamu.

..**..

Dilain tempat seorang laki-laki telah siap mengucapkan ijab qabul untuk mengikat seseorang yang telah ditetapkan Allah menjadi jodohnya, ya dia adalah Abdullah dia telah menghafalkannya dari beberapa hari yang lalu dia berdoa dalam hati semoga lisannya di lancarkan oleh Allah untuk mengucapkan ijab qabul dengan satu taraikan nafas dan dengan suara yang lantang. Diadapan Abdullah telah siap abi dari Zahra yang tak lain menjadi wali Zahra. Abi Zahra telah siap-siap untuk melaksanakan pernikahan ini.

Ya Abdullah bin Zakariya uzawwijuka 'ala ma amarollohu min imsakin bima'rufin au tasriihim bi ihsanin, ya fulan bin fulan anakahtuka wa zawwaj-tuka makhthubataka Fatimatuzzahra binti Muhammad Malikbi mahri mushaf alquran wa alatil 'ibadah haalan.

Qobiltu nikaahahaa wa tazwiijahaa bil mahril madz-kuur haalan. SAH SAH ucap para undangan serempak Alhamdulillah setelah ijab qabul dilafazkan dengan sempurna mereka membaca doa.

Dilain tempat, Zahra mengucapkan syukur alhamdulillah acara ijab qabul berjalan dengan sangat lancar, Zahra menitikkan air matanya tanda haru bahagia tak disangka dia sekarang sudah menjadi  istri dari gurunga sendiri dia masih sedikit tidak percaya rasanya terlalu cepat untuk zahra menyandang status sebagai seorang istri, dia sekarang bukan lagi tanggung jawab orang tuanya melainkan telah berpindah kepada suaminya, SUAMI Zahra langsung tersenyum setalah mengucapkan kata suami di dalan hati.

..**..

Tok tok tok

Suara ketukan pintu dari arah luar membuat seseorang yang ada di dalam kamar tersentak, dia merasa sangat gugup dia tau pasti orang yang mengetuk pintu tersebut adalah suaminya ya suami dari Zahra, Abdullah. Zahra pun mempersilahkan Abdullah untuk masuk, saat Abdullah sudah masuk Zahra langung mencium punggung tangan Abdullah dengan hikmat Abdullah pun mengecup kening Zahra dengan penuh rasa Cinta dan Abdullah meletakkan tanggannya di atas ubun-ubun Zahra untuk membacakan doa.

اللَّهُمَّ إِنِّى أَسْأَلُكَ خَيْرَهَا وَخَيْرَ مَا جَبَلْتَهَا عَلَيْهِ وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ شَرِّهَا وَمِنْ شَرِّ مَا جَبَلْتَهَا عَلَيْهِ
Artinya:
Ya Allah sesungguhnya aku memohon kebaikannya dan kebaikan apa yang Engkau ciptakan pada dirinya. Dan aku memohon perlindungan kepada-Mu dari keburukannya dan keburukan apa yang Engkau ciptakan pada dirinya.

Zahra langsung menitikkan air matanya setelah Abdullah membacakan doa untuknya, dia merasa sangat terharu. Zahra langsung mendongakkan kepalanya dan tersenyum kepada Abdullah suaminya Abdullah pun membalas senyuman istrinya tersebut. Setelah acara tangis-tangisan Abdullah mengajak Zahra untuk keluar dari kamar menuju ruang tamu untuk menandatangani surat-surat pernikahan dan buku nikah, dan tentunya menyambut para undangan yang telah berhadir di acara pernikahan mereka. Semua undangan berdecak kagum dengan kecantikan yang terpancar pada wajah Zahra, kecantikannya bertambah dua kali lipat karena dipengaruhi oleh rasa gembiranya.

Imamku GurukuWhere stories live. Discover now