K A R M A (Completed)

2. Davian

Seorang laki laki tengah termenung di sebuah cafe sambil melihat sebuah akun facebook perempuan yang berprofesi sebagai perawat. Laki laki itu adalah Davian Faresta Alghifary. Ia tengah memikirkan kesalahannya, ia telah membuat seorang perempuan yang disayanginya menjauh pergi.

'Salwa Afina' Davian masih saja menatap akun facebook fina, perempuan yang pergi karena kesalahan yang telah diperbuatnya. Davian sudah berencana jika ia harus mendapatkan fina kembali, bagaimanapun caranya, ia akan berjuang dan terus berusaha.

Flashback on:
Fina tengah menunggu kedatangan seseorang di depan rumahnya, laki laki itu sudah berjanji untuk menjemputnya hari ini. Saat Fina tengah asik - asiknya menunggu, sebuah motor ninja melintas dengan mulus di hadapannya.

"Fin ayo naik, nanti kita telat" ucap Davian pada fina saat itu, Fina yang di perintah seperti itu langsung menaiki motor ninja berwarna hitam tersebut.

Perjalanan mereka berdua hanya diisi oleh keheningan, salah satu diantara mereka sama sekali tidak membuka percakapan. Sesampainya di sekolah, mereka berdua langsung menuju kelas dan baru saja Fina dan Davian duduk di kursinya, suara bel masuk berbunyi. Pelajaran pertama mereka hari ini adalah bahasa inggris, dan pada saat itu juga Fina teringat jika ia sama sekali belum mengerjakan prnya. Fina melihat Davian yang izin ke kamar kecil sebentar, tak lama setelah itu, Pak Joko selaku guru bahasa inggris datang memasuki kelas dan langsung menyuruh anak anak muridnya untuk mengumpulkan tugas yang ia berikan beberapa hari yang lalu. Dan saat ini juga Fina ingin hilang ditelan bumi.

"Tugasnya kurang lagi dua, Siapa yang tidak mengerjakan tugas?" Tanya Pak Joko tegas sedangkan dengan ragu Fina mengangkat tangannya dan saat itu juga Davian datang dari arah pintu masuk. Pak Joko mengalihkan pandangannya menuju ke arah pintu masuk yang memperlihatkan Davian di sana, ia langsung memanggil Davian dan Fina untuk menghadap padanya. Dengan pasrah, mereka berdua segera menghadap ke pak joko.

"Fina mengapa kamu tidak mengerjakan tugas?" Tanya pak Joko

"Lupa pak" ucap Fina berbohong, sebenarnya, ia malas untuk mengerjakan pr bahasa inggris.

"Davian, kamu udah mengerjakan tugas? Terus kenapa kamu telat di jam pelajaran saya?" Kini pak Joko beralih pada Davian yg berada di sebelah Fina.

"Saya sudah mengerjakan kok pak. Saya telat masuk jam pelajaran bapak gara - gara saya sudah ke kamar kecil terlebih dahulu." Bela Davian, namun alasan mereka berdua sama sekali tidak di terima oleh Pak Joko, kini mereka berdua di hukum untuk berdiri di tengah lapangan sambil menghitung menggunakan bahasa arab. karena Fina sama sekali belum mengerjakan tugas, ia disuruh oleh Pak Joko untuk mengerjakan tugas di bawah teriknya sinar matahari di tengah lapangan.

Flashback off.

Davian tersenyum miris, ia menginginkan moment - momnet seperti dahulu terulang kembali. Ia merindukan moment - moment seperti itu bersama Fina, ia mengaku jika menjauhnya Fina merupakan kesalahan dirinya. Fina menjauhi Davian karena dahulu, Davian terlalu sering memanggil Fina dengan panggilan - panggilan yang membuat Fina tidak suka. Jika Davian bisa memutar waktu, ia menginginkan jika ia dan Fina tidak pernah mengalami kesalah pahaman sehingga sekarang ia dan Fina masih tetap berteman, atau mungkin lebih dari pada itu. Memang, penyesalan selalu datang di akhir, kini ia hanya bisa berusaha untuk mendapatkan Fina kembali.