Fight 7

795 56 0
                                    

Disclaimer : Naruto itu selalu milik Masashi Kishimoto

Story : V3Yagami

Genre : Angst, Romance, Tragedy, Hurt/comfort, Mystery

Rated : M

Notes : Tolong jangan meng-copy atau memindahkan cerita ini pada bentuk apapun (Blog, FP, FFN, LJ, DLL) tanpa se-izin aku.

.

.

Hari berganti hari, kedekatan antara Sasuke dan Sakura semakin membuat Ino cemas. Biasanya dia selalu melihat Sakura protes akan kelakuan Sasuke entaph apapun itu, sekarang Sakura lebih bisa berbaur dengan Sasuke. Bahkan Sasuke pernah sesekali membantu mengikat rambut Sakura... dan Sakura membiarkan hal itu.

"Ada yang tidak beres," gumam Ino.

Shino yang mendengar gumaman Ino dari dalam mobil menoleh padanya. Saat ini, Sasuke lah yang menyetir dan Sakura duduk di depan, sedangkan Ino dan Shino duduk di kursi belakang, "Tidakkah kau berpikir mereka semakin lama semakin dekat?" bisik Ino pada Shino.

"Ya, aku sadar."

"Lalu kenapa kau diam saja?"

"Memangnya aku harus bagaimana?"

Ino melirik sinis pada Shino kemudian melipat kedua tangannya, "Aku tidak boleh membiarkan Sasuke masuk ke dalam hati Sakura," bisik Ino pada Shino.

"Kenapa kau bersikeras menentang mereka?" tanya Shino yang juga berbisik.

"Karena Sasuke itu sangat mirip dengan---"

"Kalian bisik-bisik apa sih?" tanya Sakura yang kini sudah mneoleh ke belakang.

"Aaahhh tidak, bukan apa-apa. Shino bilang dia ingin mengenalku lebih jauh, jadi dia malu untuk bicara keras-keras," jawab Ino dengan spontan.

Shino menatap Ino dengan tatapan seolah berkata 'alasan macam apa itu.'

"Wah, aku tidak pernah tahu hubungan kalian sudah sejauh itu, apa kau tahu, Sasuke-kun?" tanya Sakura pada Sasuke.

Tunggu...

Ada yang aneh...

Ino berpikir, sejak kapan Sakura memakai embel-embel 'kun' pada Sasuke? dan suasana macam apa ini yang tercipta di antara mereka? Begitu banyak pertanyaan Ino yang ingin sekali ia lontarkan sekarang, kalau saja bukan karena mobil yang berhenti mendadak.

"Ada apa?" tanya Ino.

"Ada apa kenapa? Ini sudah sampai," jawab Ino sambil menyentil kening Ino.

"Sampai ketemu nanti siang," ucap Sakura yang membuka pintu dan keluar dari mobil.

Begitu Ino mengikuti apa yang Sakura lakukan, Sasuke memutar mobilnya dan menempatkan mobil itu di jarak yang sedikit jauh dari gerbang sekolah. Ino menghampiri Sakura dengan tatapan curiga.

"Baiklah, kita hentikan sekarang tatapan yang membuatku curiga itu, ada apa denganmu dan Sasuke?" tanya Ino langsung pada intinya.

"Tidak ada kok," jawab Sakura malu-malu.

"Sakura."

"......" Sakura terdiam kemudian menghela napas panjang, "hhhhh, Ino... rasanya aku bisa melupakan Sai kalau..."

Belum sempat Sakura menyelesaikan kalimatnya, Ino sudah mengangkat kedua tangannya membentuk tanda silang, "Tidak! Tidak! Tidak! Kau tidak boleh dengan Sasuke, kau tahu kan dia itu sedingin es, bagaimana kalau dia mencampakanmu seperti Sai!"

World UndergroundWhere stories live. Discover now