World Underground

Fight 6

Disclaimer : Naruto itu selalu milik Masashi Kishimoto

Story : V3Yagami

Genre : Angst, Romance, Tragedy, Hurt/comfort, Mystery

Rated : M

Notes : Tolong jangan meng-copy atau memindahkan cerita ini pada bentuk apapun (Blog, FP, FFN, LJ, DLL) tanpa se-izin aku.

.

.

Suasana club malam yang begitu ramai dan musik yang terdengar begitu cepat seolah memaksa para pengunjung untuk berdansa bersama. Namun malam ini adalah malam buruk bagi seorang Uchiha Sasuke yang kini sedang menikmati minuman dan rokoknya di ruangan VIP. Naruto duduk di sampingnya sambil bercanda ria bersama wanita yang baru saja dikenalnya, sedangkan Shino masih sibuk dengan laptop-nya. Kali ini Shino lebih memilih sibuk dengan laptop-nya daripada seperti Naruto yang asyik dengan wanita asing yang baru saja ia kenal.

Jelas saja Shino lebih memilih dengan laptop-nya, karena saat ini Shino sedang chatting dengan Ino yang sedang menemani Sakura di kamarnya. Keadaan Sasuke saat ini sedang di ujung batas mood yang paling jelek, ada yang sedikit saja cari masalah dengannya, semua teman-temannya tidak ada yang berani melarangnya untuk menyiksa bahkan membunuh orang.

Padahal mereka satu tim, padahal mereka selalu bersama apabila menjalankan misi dari Itachi... tapi sejak kejadian malam itu, sejak diputuskannya siapa yang akan menjadi calon pendamping Sakura... hubungan Sasuke dan Shikamaru berubah sangat drastis. Terlihat saat ini Shikamaru datang ke ruangan mereka, Sasuke mengabaikan salamnya.

Merasa tingkah Sasuke yang begitu kekanak-kanakan, Shikamaru memutuskan untuk angkat bicara, "Mau sampai kapan kau mengabaikanku?"

"Mau sampai kapan kalian membuat suatu rencana di belakangku?" tanya Sasuke balik pada Shikamaru.

"Kau sendiri tahu, Itachi memutuskan semua ini demi keselamatan Sakura semata, tidak kurang dan tidak lebih," jawab Shikamaru yang menempatkan posisinya di samping Shino.

"Kenapa harus kau?" tanya Sasuke dingin.

"Menurutmu? Apa seharusnya kau?" balas Shikamaru.

"Sudah, sudah," potong Naruto, ia menyuruh teman wanitanya keluar sebelum melanjutkan omongannya, "Sasuke, aku tahu kau cemburu, tapi ini keputusan Itachi dan biasanya Itachi kalau sudah mengambil keputusan... dia sudah memperhitungkan semuanya."

Sasuke tidak menjawab.

"Aku tidak akan mengambil kesempatan dalam kesempitan, percayalah," ujar Shikamaru.

Sasuke tidak juga membuka suara, dia tahu bahwa Shikamaru bukanlah orang jahat, dan Shikamaru adalah orang yang sangat dapat dipercaya... tapi kalau untuk menjadi salah satu tunangan Sakura... itu alasan yang sangat cukup untuk membuat Sasuke sedikit risih berada di dekatnya.

"Aku ingin cari udara segar," ucap Sasuke sambil mematikan rokoknya.

Tidak ada yang berani mengikuti Sasuke saat ini, Naruto pun hanya bisa berbisik pada Shikamaru dan Shino, "Hei, apa kalian tidak merasa si Sasuke sedikit aneh?"

"Dia dari dulu memang aneh," jawab Shino.

"Bukan, maksudku tentang Sakura... sepertinya dia menyembunyikan sesuatu," ucap Naruto, "ditambah... wajah Sasuke terlihat pucat, apa dia sakit?"

"Tidak tahu, tidak ada yang berani menyentuhnya," jawab Shikamaru yang masih mengamati sosok Sasuke berjalan dengan sedikit keseimbangan yang tidak stabil, "apa dia mabuk?"