Fight 4

561 74 2
                                        

Disclaimer : Naruto itu selalu milik Masashi Kishimoto

Story : V3Yagami

Genre : Angst, Romance, Tragedy, Hurt/comfort, Mystery

Rated : M

Notes : Tolong jangan meng-copy atau memindahkan cerita ini pada bentuk apapun (Blog, FP, FFN, LJ, DLL) tanpa se-izin aku.

.

.

Sejak kejadian terjatuhnya Sasuke di atas tubuh Sakura, kini Ino lebih protektif pada nona-nya. Kalau di meja makan Ino lebih menyuruh Sasuke untuk duduk di seberang dibanding duduk di samping Sakura. Melihat tingkah Ino yang selalu waspada pada Sasuke membuat Sakura sedikit khawatir. Mereka tinggal satu atap namun suasana begitu tegang.

Saat ini, Sakura berada di dalam mobil yang akan mengantarnya ke sekolah. Kalau biasanya Genma—supir pribadinya yang mengemudi, mulai saat ini Shino-lah yang mengambil alih pekerjaan itu. Sasuke duduk di depan, Sakura dan Ino di belakang. Wajah Ino menunjukkan ketidak senangannya pada Sasuke, sedangkan Sakura hanya sesekali melirik Ino, Sasuke dan Shino.

"Mau sampai kapan berdiam seperti ini?" tanya Sakura.

"Sampai laki-laki ini tidak berpikir untuk mendekatimu," jawab Ino menunjuk Sasuke dengan penggaris panjang.

"Ino, kemarin itu hanya kecelakaan. Aku dan Sasuke itu hal yang sangat tidak mungkin," jawab Sakura sambil mengibaskan tangannya.

"Jangan berisik, sudah sampai." Sasuke berucap sambil melipat kedua tangannya.

"Ino jangan lupa kalau ada apa-apa hubungi kami pakai ini." Shino memberikan sebuah HP khusus pada Ino dan diterima oleh gadis itu, "terima kasih, Shino."

Sebelum Sakura keluar dari mobil Shino merasa bahwa Sasuke melirik gadis berambut pink itu diam-diam, entah apa yang dipikirkan pemuda dingin itu ketika ia melirik Sakura, tidak ada yang bisa menebaknya. Sakura dan Ino berjalan berdampingan, terlihat Sakura memasang wajah ceria sambil bercerita pada Ino... entah apa yang mereka ceritakan yang jelas kini kedua gadis itu tertawa riang.

Waktu pun berlalu, saat jam sekolah usai, Sasuke dan Shino tidak melihat tanda-tanda kemunculan sosok Sakura dan Ino. Sasuke mengambil teropong dan mencari sosok Sakura di sekitar sekolah. Memang memantau dari mobil itu kurang efektif, tapi apa boleh buat, kalau Sasuke keluar bisa-bisa pihak Eagle memergoki mereka.

"Ah, itu dia," ucap Sasuke saat melihat sosok Sakura sedang bersama teman-temannya.

Sakura yang sedang tertawa di depan gerbang sekolahnya merasa bahwa Sasuke kini tengah memantaunya. Ia menoleh ke arah mobil sedan hitam yang letaknya sedikit jauh dari gerbang sekolah. Sasuke menyadari bahwa Sakura kini melihat ke arah teropongnya, namun dirinya bingung saat Sakura mengarahkan kedua tangannya kematanya sendiri, seolah membuat lingkaran di kedua matanya.

"Apa sih maksud dia?" gumam Sasuke.

"Ada apa?" tanya Shino. Sasuke melepas teropongnya dan menoleh ke arah Shino. Entah ada apa dengan Shino, kini dirinya menahan tawa agar tidak menggelegar. "Apa?!" sewot Sasuke.

Merasa curiga, Sasuke melihat kembali ke arah Sakura melalui teropong. Disitu bisa Sasuke lihat, kini Sakura meledeknya menjulurkan lidahnya sambil tertawa dan memberikan high five pada Ino.

"Sa-Sasuke... lihat wajahmu di cermin," usul Ino masih dengan menahan tawanya.

Sasuke menggerakan kaca spion ke arahnya, matanya terbelalak ketika ia melihat ada dua lingkaran hitam di sekeliling matanya. Langsung saja ia cek teropong yang ternyata sudah diolesi tinta hitam oleh Sakura. Pantas saja Sakura cekikikan bersama Ino.

World UndergroundWhere stories live. Discover now