Fifth

14 6 1
                                    

"Itu Joshua?" tanya kakak Sky, Rainer. "Iya teman dekat si Carmen. Kakak kenal?" tanya Sky bingung.

Rainer yang dikenal sebagai playboy, badboy, troublemaker dan murid paling nakal di sekolah Global Harapan adalah pemimpin sebuah gang bernama 'Rainmaker'. Rainer terkenal selalu memakai hoodie hitam ke mana-mana, selalu bolos sekolah, murid yang tercatat sebagai murid yang melanggar paling banyak peraturan, mencetak rekor sebagai murid yang mendapat paling banyak skors dari sekolah dan tercatat sebagai murid yang pernah memukul guru bahkan membunuh.

Rainmaker merupakan gang yang sangat tertutup. Walaupun Rainmaker sangat tertutup, mereka tetap menjadi salah satu gang yang selalu membuat kekacauan besar di Jakarta. Rainmaker dikabarkan bubar karena Rainer dihukum 4 tahun dipenjara. Tanpa Rainer, kekacauan-kekacauan yang Rainmaker buat tidak akan pernah berhasil. Saat Rainer berada di penjara, Rainmaker dipimpin oleh Joshua. Joshua yang kurang pintar membuat kekacauan hanya bisa membuat Raimaker dalam masalah. Jadi pada saat itu, Rainmaker dibubarkan.

"Sky, hindarilah Joshua. Kakak tidak ingin kamu terjebak dalam masalah." Rainer menatap Sky dengan wajah khawatir.

Sebenarnya Rainer berbohong kepada semua orang yang mendekati Joshua dengan mengatakan bahwa Joshua adalah pemimpin dari semua kekacauan. Rainer iri karena tidak ada yang mau berteman dengannya sedangkan Joshua dapat berteman dengan banyak orang. Dan, Joshua pernah menghianati Rainer dengan melaporkan perbuatannya kepada polisi.

"Sky, kamu tahu kan bahwa kakakmu ini bukanlah orang yang baik dulu. Kakak adalah ketua sebuah gang bernama 'Rainmaker' dan Joshua adalah wakilnya. Semua orang tahu bahwa kakak adalah ketua gang tetapi tidak tahu gang mana kakak berada. Tidak ada yang tahu bahwa Joshua adalah wakil ketua dari gang Rainmaker bahkan tidak ada yang tau bahwa Joshua adalah salah satu anggota gang Rainmaker, sebab Joshua adalah murid yang rajin, sopan dan juga baik di sekolah tetapi tidak di luar sekolah. Lihat, betapa liciknya Joshua itu." Jelas Rainer. Sky yang kurang mengerti hanya mengangguk-ngangguk kepalanya.

Rainer kemudian mengambil napas yang dalam dan melanjutkan penjelasannya. "Joshua adalah ketua dari semua kekacauan. Saat itu, kakak sedang merencanakan sesuatu di markas Rainmaker, Joshua dan tiga orang anggota sedang pergi. Ternyata mereka menculik pacar kakak, Crystal bahkan hampir membunuhnya. Kakak yang panik segera mencari Crystal di gudang Rainmaker yang biasanya dipakai untuk menyimpan orang yang Rainmaker culik dan benar-benar, Crystal berada di sana. Saat kakak sampai, pisau yang terletak di leher Crystal sudah hampir digores oleh Joshua. Kakak yang melihatnya langsung menghajar Joshua. Pada saat itu juga Rainmaker dibubarkan karena menurut peraturan Rainmaker, sesama anggota kita tidak boleh menyakiti. Joshua menyakiti Crystal karena ia takut kalau Rainmaker akan bubar jika kakak tidak bersamanya. Padahal kakak sudah hampir setiap hari mengunjungi markas Rainmaker, hanya saja Joshua selalu pergi saat kakak berada di markas." Jelas Rainer panjang lebar. Sky yang masih kurang mengerti hanya mengangguk-ngangguk kepalanya dan langsung percaya kepada Rainer.

"Hindarilah Joshua, sebelum kamu terjebak" ucap Rainer sambal menepuk bahu adiknya.

Sky hanya terduduk diam dan tidak tahu harus menjawab apa, dia bahkan tidak tahu apa yang harus ia lakukan. Apakah ia harus mendengarkan perintah kakaknya dan memberitahu Carmen?

<><><>

"Carmen! Sini dulu lo, gue mau ngobrol sama lo sebentar aja" kata Sky setelah melihat Carmen. "Ada apa Sky-Sky?" Joshua yang tiba-tiba muncul menjawab Sky.

"Gue bukan cari lo, mau cari orang yang tepat di sebelah lo." Kata Sky yang terkejut ketika melihat Joshua yang tiba-tiba muncul.

Bohong kalau Sky tidak takut sedikit pun dengan Joshua. Cerita kakaknya masih terus berlayang di pikirannya. Ia bahkan masih bingung apakah dia harus menceritakannya kepada Carmen.

"Kenapa? Tadi panggil-panggil sekarang bengong, memang orang ngak waras." Kata Carmen

"Udah-udah bubar kalian, gue mau balik ke kelas nanti guru killer marah." Kata Sky yang langsung berjalan melewati Carmen dan Joshua. Upaya memberitahu ternyata gagal karena ada Joshua dan Sky masih ragu untuk memberitahukannya kepada Carmen.

Tanpa disadari oleh Sky, Joshua mengikutinya. "Sky , ikut gue sebentar" kata Joshua yang memegang pergelangan tangan Sky dan menariknya.

Sky tidak tahu apakah dia harus mengikuti Joshua atau tidak karena kakanya sudah menyuruhnya untuk menghindari Joshua.

"Ngapain kalian berdua di luar, pegang-pegangan tangan lagi. Kalau mau pacaran jangan sekarang, masuk!" bu guru yang melihat mereka berdua di luar memerintah mereka untuk kembali ke kelas masing-masing. "Maaf bu, tapi pinjam Sky sebentar ya!" kata Joshua yang segera menarik Sky ke tempat yang sepi.

"Apaan sih lo tarik-tarik tangan gue?" marah Carmen yang berusaha untuk melepaskan tangannya.

"Boleh ngak habis pulang sekolah gue ke rumah lo, gue mau cari Rainer. Ada urusan penting yang mau gue bicarain dengannya." Tanya Joshua serius. Sudah lama ia ingin bertemu dengan Rainer.

Sebenarnya saat datang ke rumah Sky kemarin, ia ingin bertemu dengan Rainer. Tetapi, karena tidak mau mencari masalah, ia tak jadi menemui Rainer. "Gue ngak tahu lo ada hubungan apa dengan kakak gue, yang pastinya kalau lo datang ke rumah, dia ngak bakalan bukain." kata Sky yang langsung kembali ke kelas.

"Susah juga ternyata" kata Joshua

DAYBREAKTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang