3 tahun kemudian
"astaga abang!!" pekik kinan terkejut melihat keadaan apartemen milik jimin --abangnya-- yang sangat berantakan.
mari kita lihat keadaan apartemen ini secara seksama.
bungkus snack dan sisa sisa snack berceceran di lantai apartemen.
botol botol soju tergeletak di bawah meja dan sofa.
astaga, dan apa itu sebuah celana dalam? di atas televisi yang masih menyala?
astaga! ini sudah kelewatan!
dengan kekesalan yang maksimal, kinan berjalan mendekati jimin yang tertidur di karpet dengan banyak bungkus snack sebagai hiasan di sekitarnya.
byurr
"BANJIR! BANJIR! BANJIR! AYO BERENANG KE AWAN!!"
kinan menepuk jidat nya malu pada diri sendiri.
kenapa dia bisa memiliki abang seperti jimin ini. apa salahnya?
"IYA BANJIR NIH, SELAMETIN TUH CEWE CEWE NYA ABANG!" kinan berjongkok dan menjewer telinga jimin dengan gemas.
"a-ah ah ah, dek, astagfirullah, sakit dek! allahu! adek, aww!" jimin menepuk nepuk tangan kinan yang ada di telinga nya.
"hebat banget, yah. setelah bikin dosa besar kayak gini, bangun nya langsung istigfar. salut kinan, bang."
jimin mempoutkan bibir nya. kinan memutar bola mata nya malas.
"setengah jam lagi kinan tunggu di loby apartemen." kata kinan dan jalan keluar apartemen jimin.
"mau ngapain emang?" teriak jimin.
"tamu kehormatan mau dateng kesini." teriak kinan balik.
"hah, tamu kehormatan? apaan sih?" monolog jimin sambil garuk garuk kepala.
tolong siapa saja, pukul kan kepala jimin dengan botol botol soju itu.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
"eh, gua udah ganteng 'kan? ga ada yang kurang 'kan?" tanya baekhyun.
trio macan dengan kompak memberikan jempol untuk baekhyun.
"anjir! seriusan dikit napa!" kesal baekhyun karena setiap dia bertanya kepada trio macan, jawaban mereka selalu sama. sebuah acungan jempol.
"iya lu ganteng dah. ga usah kek orang yang mau kawin aja lu." kata jongin kepada baekhyun.
"nikah kali, jong." koreksi chanyeol.
"bedanya apa? sama aja." jongin menaruh tangan nya di dagu.
"dih goblok. tanya sendiri dijawab sendiri." ucap sehun yang sama sekali mata nya ga lepas dari hp nya.
"suka suka gua lah. lu mau ikut ikut, silakan aja. gua ga larang."
"najis." kata sehun dingin.
"dih goblok lu pada." kata chanyeol di akhiri tawa ketiga nya.
baekhyun menatap jengah ketiga om om jomblo lapuk di depan nya.
huh, pantes aja mereka ga laku, gila gini kelakuannya. -baek
"permisi, nona kinan dan tuan jimin sudah sampai di loby." kata seorang pelayan dari pintu.
mereka berempat tatap tatapan.
"oh, ehem, suruh mereka masuk." perintah chanyeol sok berwibawa.
baekhyun heboh.
"anjir, anjir, anjir, gimana ini?? gua udah ganteng belum?? astagfirullah.. gimana ini??"
jongin noyor kepala baekhyun.
"diem goblok. santai aja. jangan panik. ini cuma kinan." kata trio macan bebarengan.
baekhyun narik nafas dia dalam dalam.
"huh.."
bersama dengan itu, pintu ruangan kebuka, dan muncul lah kinan bersama jimin.
![]()
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain. astaga, kenapa cantik banget -baek
kinan senyum ke mereka berempat.
"hallo semua. long time no see. how are you?" kata kinan dengan logat nya yang ga berubah.
"KINAANNN!!!"
"I MISS YOU SO MUCH!!!!!"
"SAYANG AKU RINDU!!"
"KINAAANNNNNN..."
mereka berpelukkan dengan sangat erat melepas segala rindu selama tiga tahun yang sudah terlewati ini.
tamat.

KAMU SEDANG MEMBACA
OM; sekaiyeol
Fanfiction❝ Lu punya om namanya Park Chanyeol. Lu sama dia tinggal di apartemen. Tiba-tiba, temennya om elu numpang tinggal disitu. Dan segala kegilaan pun terjadi ❞ #2 dalam Shortstory [20170803] #3 dalam Shortstory [20170801] Cover by @Dindaandrian13