Janin

Bab 2

2 Minggu Fian dan Tesa semakin dekat. Mereka terus bersama-sama kemanapun mereka terus berdua . Hingga suatu hari Fian ingin mengajak pergi Tesa ke Bioskop . Ia menunggu Tesa di depan kelas nya .

Saat kelas yang biasanya tesa tempati telah selesai . Fian tidak melihat tesa, Ia masuk ke kelas itu dan tidak melihat tesa berada di sana. Lalu tiba-tiba Salah seorang teman Tesa berteriak . Fian pun penasaran dan mendekati teman tesa yang berteriak tadi.

Fian pun bertanya apa yang terjadi. Lalu teman Tesa memperlihatkan Foto yang di kirim tesa beberapa Menit yang lalu. Setelah melihat foto itu , Fian langsung berlari seceoat mungkin ke parkiran Motor dan mengambil motor tuanya itu. Ia pun langsung pergi ke rumah tesa.

Sesampai di depan gerbang rumah tesa, fian mengambil hp yang ia bawa di kantong celananya dan menelpon polisi dan ia pun masuk ke dalam rumah tesa. Fian membuka pintu rumah tesa dan ia pun masuk ke dalam rumah itu.

Saat ia masuk ke dalam rumah itu bau amis bercampur busuk menusuk di Hidung Fian . Fian melihat ruang tamu rumah itu yang sangat berantakan. Hampir seperti tak pernah di rapihkan. Fian pun mulai memanggil tesa . Ia masuk ke dalam lorong di rumah itu yang menuju ke dalam rumah itu.

Lalu tiba-tiba di sisi kanan Fian ia melihat sebuah tangga menuju ke bawah rumah itu. Fian yang penasaran pun perlahan menuruni tangga itu . Sesampai di bawah ia tak melihat apapun. Tapi ia dapat merasakan apa yang ia rasakan sore itu saat ia mengantarkan tesa ke rumahnya.

Suara jeritan , dan rasa sakit semakin ia rasakan di sana sebelum akhirnya tiba-tiba dari belakang Tesa memyentuh pundak Fian. Fian yang terkejut lalu bertanya-tanya atas apa yang tesa lakukan sehingga membuatnya tak berkualiah.

Tesa pun mengajak Fian naik ke atas Gudang bawah tanah itu dan menceritakan alasannya di lorong keluar menuju ruang tamu rumah itu. Namun sebelum sampai di ruang tamu itu Fian ter ingat akan Ruang tamu Tesa yang berantakan dan ingin menanyakannya .

Namun saat ia sampai di ruan tamu itu dengan terkejut dan rasa aneh yang ia rasakan ia melihat ruang tamu yang bersih dan rapih. Tesa pun mempersilahkan Fian duduk dan membuatkannya secangkir teh .

Mereka pun mengobrol di ruang tamu itu dan Fian pun bertanya

"Kamu tinggal seorang diri di sini?"
Lalu Tesa menjawab
"Tidak , ada ibuku namun ia sedang bekerja dan pulang larut malam"

Lalu Fian pun menggunakan kemampuannya untuk membaca pikirian Tesa dan ia berkata

" Tesa , aku tahu kamu berbohong , dengan siapa kamu di sini ? Siapa orang yang kamu takutkan itu?"

Mendangar pertanyaan itu tesa pun langsung terlihat panik dan ia pun bertanya

"A...A..Apa maksud mu?"

Lalu Tanpa menjawab Fian kembali bertanya
"6 Maret. Ya 6 Maret ada apa dengan 6 Maret ?? Kamu begiru takut akan tanggal 6 Maret ?"

Lalu Tesa pun yang mulai takut dan gelisah pun meminta Fian untuk pulang . Ia pun menarik fian keluar dari rumahnya dan menutup pintu rumahnya. 

Fian pun merasa bersalah dan meminta maaf kepada Tesa . Namun tesa tak menghiraukan dan menjawabnya . Tak di jawab Fian pun memutuskan untuk pergi ke rumah Kakeknya di luar kota.

================================
Sementara itu di dalam kegelapan sebuah janin terus bertumbuh dan berkembang di dalam Perut windy
================================