BAB 7

1.7K 50 0
                                    

Melihat itu vian pun bingung . Karena di depan dan di belakangnya terdapat Tesa dan wanita itu. Hingga ia pun melihat wanita itu menghujam perutnya dan membuatnya jatuh terkapar lalu dari dalam perutnya perlahan keluar janinin yang merobek perut wanita itu.

Vian yang sangat panik dan ketakutan pun berlari ke arah tengah dua jin dan tesa yang mungkin sudah di rasuki iblis itu. Vian dengan cepat berlari menjauhi ke 2 orang itu lalu di ikuti tesa dan janin.

Hingga ia sampai pada sebuah air terjun yang sangat tinggi. Air yang turun sangat deras dan hitam tiba-tiba berubah menjadi darah.

Vian yang sudah terpojok posisi nya pun berkata kepada Tesa.

"Jika ini akhir hidupku biar ku mengakhiri nya dengan kesempatan dapat mengingat kebersamaan kita saat kita pertama kali bertemu dulu"

Tesa yang juga mengingat kejadian itu. Sore di mana mereka pertama kali bertemu. Membuat gejolak besar di dalam tubuh tesa. Jin yang berada di dalam tubuh tesa berperang melawan cinta tesa kepada Vian .

🎵Soundtrack : roads Untraveled 🎵
🎵Linkin park🎵

Di sanalah vian pun perlahan memundurkan langkahnya dan menjatuhkan tubuhnya ke bawah air terjun itu.

Tetesan mata ter akhir vian pun keluar menjadi kenangan ter akhir vian di sana. Tesa yang akhirnya tersadar langsung berlari dan mencoba menggapai tangan vian namun itu sudah terlambat. Vian pun menghilang di bawah air terjun itu.

Tesa pun hanya bisa berteriak dan menangis hingga ia pun berhenti karena darah yang terus keluar dari luka tusuk di perutnya itu. Janin yang perlahan merangkak ke arah tesa pun berniat masuk ke dalam perut tesa.

Tesa pun memutuskan untuk mati daripada harus menjadi ibu dari Janin. Ia pun mendekati ujung tebing itu dan saat ia akan menjatuhkan tubuhnya terdengar suara seseorang yang berkata

"HI IBLIS BIADAB !!! "
janin yang tadi mendekat ke perut tesa pun berbalik arah dan melihat Seorang kakek tua yang berjalan ke arah mereka. Tesa yang setengah sadar pun melihat dan menyadati bahwa itu adalah kik hesna . Kake dari vian .

Keluar dari rimbunya pepohonan hutan itu. Kik hesna pun membawa sebuah obor api yang ia pegang dengan tangan kirinya. Lalu ia berkata

" KAU TELAH MEMBUNUH ANAK DAN CUCU KU... AKU LAH ORANG YANG SELAM INI KAU CARI. DATANG LAH DAN BUNUH LAH AKU !!!"

Lalu janin pun langsung mendatangi kik hesna dan mengigit perut dan lehernya. Dan kik hesna pun menjatuhkan obor itu ke tubuhnya yang sebelumnya sudah di lumuri oleh minyak tanah.

Kik hesna pun dengan tenaga akhirnya mencoba memeluk janin dengan keras agar ia tak dapat pergi dan ikut mati terbakar.

Tesa yang melihat itu tak dapat berkata apapun selain menangis dan menahan rasa sakit luka tusukan di perutnya itu. Dan sesaat sebelum meninggal kik hesna mengambil pisau yang di gunakan untuk menusuk istrinya 20 tahun yang lalu dan menusukan pisau itu ke kepala janin hingga ia pun mati. Ikut terbakar hangus bersama kik hesna di depan mata tesa.

Hingga di akhir tenaganya tesa pun tak sadarkan diri dan tak sadarkan diri.

~~~~~~~~~~~

Selama ini kik hesna menyembunyikan masalalu nya yang kelam . Istri nya adalah keturunan dari prenajening Rendinggrejo. Kik hesna sebenarnya sudah tahu bahwa istrinya adalah keturunan ke 9 dari keluarga prenajening Rendinggrejo keluarga pemelihara janin.

Windy adalah ibu vian yang marah karena ayahnya kik hesna membunuh istrinya sendiri yang bukan lain adalah ibu nya. Ia pun datang ke Rendinggrejo dan mencari keberadaan ibunya namun ia malah di jadikan tumbal dan menjadi penerus si Mbo. Yang adalah penerus penjaga janin selama ini sebelum ia lahir menjadi manusia dan masuk ke alam manusia. ...

JaninTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang