Vian yang mengetahui bahwa Tesa di bawa oleh janin ke Rendinggrejo langsung mendatangi Kakeknya. Ia langsung bertanya kepada kakeknya
"Kek. Di mana Rendinggrejo itu ??
Lalu ki hesna hanya tersenyum kecil dan menjawab
"Rendinggrejo itu bukanlah sembarang tempat. Tidak semua orang dapat masuk dan keluar se enaknya.
Lalu Vian menjawab"Lalu?
Dan kik hesna menjelaskannya"Jika kamu ingin ke Rendinggrejo kamu harus bersatu dalam jiwa. Dan darah keturunan prenajening Rendinggrejo . Keturunan keluarga pemelihara janin selama ini .
"Lalu bagaimana caranya agar aku bisa menyatukan jiwa dan darah ku dengan keturunan prenajening Rendinggrejo kek?
Tanya vian"Ada 1 cara. Kamu harus menemukan pisau yang di pakai oleh si mbo untuk menusuk perut korban nya lalu tusukan pisau itu ke perut mu . Maka dengan itu kamu akan bersatu dengan keturunan prenajening Rendinggrejo "
Lalu dengan cepat vian langsung pamit dengan kakeknya dan mencari pisau itu ke rumah Tesa. Karena ia ingat ter akhir ia lihat pisau itu berada di ruang bawah tanah samping kolam renang tua di rumah tesa.
Sesampai di rumah tesa Vian langsung masuk ke rumah tesa menuju ruang bawah tanah itu . Dengan terkejut ia melihat bahwa rumah tesa berubah menjadi kuburan tua dengan bahasa sansekerta dengan campuran bahasa yang belum pernah vian ketahui sebelumnya.
" Nagih patih "
Adalah sebuah kata yang bisa terbaca oleh vian di atas kuburan tua berbatu itu. Lalu saat ia sedang memperhatikan nisan itu ia melihat sebuah pisau yang tertancap di belakang nisan itu. Tanpa berpikir panjang Pisau itu pun di cabut oleh vian. Dengan sekuat tenaga ia mencabut pisau yang se akan sudah lama tertancap di nisan itu.Sementara itu di rumah kik hesna dengan kayu tua yang menemani hidupnya sendiri membuat ia menatap foto istrinya yang bukan lain adalah nenek Vian. Ia telah lama meninggal. Bukan karena sakit namun karena tindakan kek hesna . Sampai sekarang kik hesna selalu merasa bersalah atas kematian istri yang ia cintai itu.
Karena ke egoisannya ia dengan keji membunuh istrinya itu tepat 17 tahun sebelum akhirnya kejadian ini menimpa cucuknya vian. Dengan sangat takut Kik hesna memberitahukan semua ini kepada vian maupun anak mereka yaitu orang tua Vian.
Sampai sekarang pun ia tetap memendam rahasia itu tanpa ada orang lain yang tau kecuali dirinya.
Lalu setelah dengan keras ber usaha pisau itu pun tercabut dari nisan kuburan tua itu. Vian yang ragu atas apa yang akan ia lakukan itu ter ingat dengan pertemuan pertamanya dengan tesa sore itu. Dari sanalah mereka berteman dan saling bercengkrama. Tesa adalah wanita yang hebat dan tak takut dengan kelebihan atau "ke anehan" yang di miliki oleh vian.
Tanpa ada rasa takut atau risih dengan vian . Tesa mau berteman dan bersahabat dengan vian . Hingga akhirnya membuat Vian menyukai dan mencintai Tesa begitupun dengan Tesa. Karena itu ia pun memutuskan membulatkan tekadnya dan ia memgang ke dua pisau itu di atas kepalanya dengan mata pisau yang siap menhujam perut Vian.
Lalu dengan mengingat Kenangan manisnya dengan Tesa ia menusukan pisau itu ke perutnya dengan keras. Sontak darah pun keluar membasahi deras perut dan tangan Vian juga pisau yang dia pakai untuk menusuk pisaunya itu.
Sontak vian pun tumbang jatuh ke tanah dan dalam pikirannya ia melihat semua kejadian yang menyebabkan janin itu ada . Ia mendengar semua jeritan dan tangisan korban dari janin dari keturunan pertama hingga ia melihat seseorang yang ia kenali dalam flash back itu yaitu adalah...
KAMU SEDANG MEMBACA
Janin
Horror18+ [ bijaklah dalam membaca cerita ini ] Genre : Horor , thriller , romance , & drama [ Cerita Lengkap ] Vian yang seorang indigo bertemu dengan seorang wanita yang sangat misterius bernama Tesa. Perkenalan singkat mereka menjadi awal teror yang s...