Agni, shilla, dan sivia sedang berada dirumah ify malam ini karena malam ini ify mengajak mereka ke suatu tempat.
"iiihhhh ify lama amat sih" gerutu shilla
"tungguin aja shill, pasti juga turun kok" ucap via sambil memainkan Bbnya
"ify mau ngapain sih ngajak kesekolah malam-malam gini??? Aneh deh, disuruh pakai gaun lagi ck, rempong amat tuh si ify" kata agni dalam hati dan curiga
DIKAMAR IFY
"kenapa??" tanya ify pada orang yang menelfonnya sekarang
"oohh sekarang mau berangkat" kata ify lagi
"yaiyalah agni dateng klo ngk ada rencana lo pasti gagalkan??" kata ify sedikit kesal
"iya" ucap ify singkat kemudian mematikan sambungan telfon. Kemudian diapun turun untuk menemui sahabat-sahabatnya
Ifypun datang dari kamar dengan pakaian yang simple tapi terlihat manis,agni langsung bingung kok hanya dia yang memakai gaun sedangkan sahabat-sahabatnya memakai baju yang biasa saja
"berangkat sekarang yuk" ajak ify
"eh wait!! Gue bingung" kata agni menahan sahabat-sahabatnya,via dan shilla mengerutkan keningnya bingung sedangkan ify sudah tahu apa penyebabnya
"bingung kenapa ag??" tanya shilla
"bingung kenapa kalian pake baju biasa?? Nah gue disuruh pake gaun??" tanya agni dia benar-benar curiga
"klo gue sih yah emang mau pake baju biasa aja" kata via dan diangguki oleh shilla, ify masih tetap diam
"ahhhh kelamaan lo semua, ayo cepetan berangkat" ajak ify mengalihkan pembicaraan, agni kemudian pasrah saja dan mengikuti sahabatnya
DI SEKOLAH
Mobil Shilla, ify, sivia dan agni pun terparkir rapi di parkiran sekolah , malam ini mereka memang memakai kendaraan masing-masing
"iiiihh fy serem amat sih" komentar shilla
"fy ngapain sih kita???" tanya agni benar-benar penasaran tp ify tetap diam
"kalau ada hantunya gimana nih??" ujar via dan langsung dapat pelototan dari shilla dan agni
"klo ngomong jng ceplas-ceplos dong vi" kata shilla keki
"fy kok diam aja sih" tanya agni lagi
"ahhh cerewet lo semua, ayo cepetan jalan ikutin gue" kata ify cuek, semuanya langsung manyun
"huft kambuh lagi tuh anak" kata via, shilla, dan agni dalam hati, akhirnya mereka pasrah dan langsung mengikuti ify
DIDEPAN RUANG MUSIK
"Buka pintu gih ag" suruh ify, agni kemudian mengeryitkan dahinya kenapa harus dia, mungkin benar apa yg dicurigainya.
"ngk mau fy!!" kata agni menunduk, ify sempat bingung tp apa yg ditakutkannya pasti terjadi, pasti agni tahu rencana ini, karena diantara sahabatnya agnilah yang paling hebat instingnya, agni selalu bisa menebak apa yang akan terjadi. Tapi ify mulai bingung jika agni bisa menebak apa saja otomatis agni bisa menebak bagaimana perasaan cakka. Cinta memang membuat kita lemah.
"ada apa ag??" tanya shilla penasaran krn dy tahu pasti ada sesuatu yg dipikirkan agni, pasti insting kuat agni keluar
"gue mohon fy, gue ngk sanggup ketemu dia" kata agni matanya mulai berkaca-kaca. Ify masih diam
"ada apaan sih??" tanya via tapi tak ada yg menjawab, shilla sibuk berfikir keras akan terjadi apa nanti di dalam, ify masih tetap diam bingung memilih agni atau membantu cakka, sedangkan agni sendiri menetralisirkan perasaannya dia tahu pasti ify membawanya kesini untuk bertemu seseorang.cakka. yah pasti cowok itu, pasti cowok itu meminta bantuaan ify, karena agni tahu dari mulai ify memaksanya untuk menemaninya kemudian disuruh memakai gaun kemudian ify kelihatan lebih mengalihkan pembicaraan dan diam dan terakhir mengapa harus dia yang membuka pintu ruang musik ini, pasti apa yg difikirkannya akan terjadi di dalam. Hening beberapa menit. Ify kemudian menghela nafas
KAMU SEDANG MEMBACA
Masa-Masa SMA
Teen FictionMasa-Masa SMA Karya : Faradhiba Syamsuddin NOTE : Tulisan ini murni milik Amelia Faradhiba Syamsuddin. Tidak ada penambahan, perubahan atau pengurangan huruf sama sekali. Jika ada kesalahan dalam penulisan dan sebagainya maka itu murni dari sang pen...
