Masa-Masa SMA

Masa-Masa SMA (Part 15)

Hari ini ify berangkat pagi-pagi sekali alsannya yah karena dia tak bisa tidur semalaman memikirkan apa sebenarnya perasaan lelaki itu? Sulit sekali menebak pikran lelaki itu. Ify sampai dikelas tapi karena sepertinya sahabat-sahabtnya belum datang, ifypun mulai mengitari sekolah ini dan berharap sakit hatinya bisa berkurang sedikit.

"nona Umari, are you ok??" tanya sesorang, ify kaget siapa lagi yang mengetahui identitasnya?? Karena penasaran ifypun membalikkan badannya dan mendapati seorang lelaki sedang tersenyum manis didepannya, ify melongos melihat lelaki tersebut.

"what are you doing here, Gabriel??" tanya ify malas, iel tersenyum, iel memang senang menggoda orang lain.

"I need youre help" ucap iel serius, ify mengernyitkan dahinya, kenapa DARMA BOY itu suka sekali mengganggu hidupnya??

" gue ngk mau!!" kata ify cuek kemudian melangkahkan kembali kakinya, iel tak menyerah, ielpun terus mengikuti ify sampai ify mau membantunya. Ify yang mulai merasa risih dengan ielpun segera membalikkan badannya dan siap memaki lelaki itu. Tetapi saat ify berbalik bukan iel yang ia dapati melainkan......!!

"Rio" ucap ify lirih

"kejebak deh gue" ucap ify dalam hati, ini pasti ulah DARMA BOY, mereka memang raja jahil, mereka pasti sengaja mempertemukannya dengan pemuda dihadapannya sekarang karena semalam alvin dan cakka memang memaksanya datang pagi-pagi karena ify memang susah tidur jadi dia menuruti juga perkataan cakka dan alvin.

"ify?? Emm... ee... hy fy" sapa rio gugup, ify hanya trersenyum menanggapi sapaan rio. Aneh sekali pemuda ini, sebentar-sebentar baik,sebentar-sebentar jahat dan sebentar-sebentar pasti lucu. Tapi satu yang ify yakini rio hanya mempermainkannya karena ingin membalas dendam pada debo. Ngomong-ngomong soal debo!! Kemana pemuda itu?? Sepertinya ada yang aneh.

"fy? Ify!! Lo kenapa??" tanya rio bingung sambil mengayunkan tangannya didepan muka ify. Ify terkesiap dan langsung sadar.

"ngk papa" kata ify cuek, sifat aslinya datang lagi. Tidak ingin berlama-lama dengan pemuda ini, ifypun berjalan kembali sekarang tujuannya adalah kekelas

"ify gue mau ngomong sesuatu" kata rio sambil berusaha mensejajarkan langkahnya dengan ify, ify tetap cuek, buat apa peduli dengan pemuda yang menyakiti hatinya

"ify lo dengerin gue ngk sih??" bentak rio, ify kemudian berhenti, dibentak seperti itu oleh orang yang kita sayang sepertinya akan selalu menyakitkan.

"lo kenapa sih selalu cuek sama gue?? Kenapa lo ngk bisa bersikap baik kayak lo ke debo??" kanya rio dengan suara meninggi, ify mengepalkan tangannya kuat-kuat, hahahahaha lucu banget pertanyaan rio, padahal dia sendiri selalu bersikap cuek dengan ify bahkan lebih, lo egois rio!!, pikir ify

"kenapa lo diem aja?? Oh karena lo suka sama debokan?? Iyakan??" tanya rio masih tetap emosi, entah kenapa pertanyaan itu langsung keluar dari mulutnya, pertanyaan ini sudah lama rio ingin tanyakan pada ify tapi baru sekarang rio bisa mengatakannya.

"BISA NGK SIH LO NGK BERSIKAP EGOIS??? GUE BENCI SAMA LO!!" teriak ify emosi kemudian meninggalkan rio sendiri ditempat itu. Rio terdiam memikirkan kata-kata ify, apa benar dirinya seegois itu?? Semuanya terlalu sulit untuk dijawab.

***********

Ify terus berjalan hingga diapun sampai dikelas, dikelas itu sudah terlihat ramai dan sahabat-sahabatnya sudah ada dikelas itu via dan agni terlihat tertawa terbahak-bahak

"rambut lo bikin mata sakit tau ngk" kata ify sakartis, shilla yang dikatai seperti itupun langsung manyun, via dan agni langsung ngakak ngk jelas

"inikan bagus fy" bela shilla masih tetap manyun, ify mengangkat sebelah alisnya.