xxi | afagia

319 25 1
                                    

rengkuh perih terpendam;
akibat yang terkasih

tremor saat takut akan kehilangan
sendu ketika ucapan manis dilontarkan
layu; kau kira kangkung?

mencicipi gurihnya tindak tanduk;
walau hanya tipuan semata
walau basa-basi belaka

senang?

memalingkan muka dari realita
lelah disalahkan
menghentak; mundur teratur
sekali lagi; pedih membekas

mencecap;
cericip bersua di ujung
gebrak jejak-menjejak

ditinggal;
padahal engkau percaya setengah mati

Distorsi | ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang