lewat;
sekelebatpejamkan mata; konstelasi terhampar
padahal di balik tanah;
pun bataselagi dirundung duka
nekat menyadap kalbu
embusan citra masa lampau
menyala; berkilat resahcipratan mustahil tembus
basah; itu air mata
kering; maka simpati raibkiranya hendak bersumpah
taruhan sia-sia
tiada punya apa-apa;
pun apa-apabahkan untuk jiwamu sendiri;
kau gadaikan
sejak lamadecitan menggema
pindah tujuan; kali ini
negeri antah berantah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Distorsi | ✓
Poesie❝minumlah dua teguk lara, niscaya engkau akan diberkati.❞ 2017-2018 © ZHEITAMA