xxv | gelap

320 32 3
                                    

gelap; aku suka gelap
dalam gelap, aku merengkuh
asa dan mimpi-mimpi dan
harapan dan keputusasaan
dan ingatan dan tragedi dan
cinta dan depresi dan
bunuh diri sekarang juga;

jangan.

masih ada yang menungguku; ternyata
menyayangiku, memelukku,
walau hanya topeng semata

aku suka malam dan
sandiwara manusia

tidaklah mengapa;
malam memperjelas drama
misal; suami istri yang saling melempar
timbunan piring menjadi beling
anak meringkuk di bawah kasur
suara merdu gadis pengangguran
pria lajang (atau jalang?) baru kembali
ke rumahnya

dan itu indah;
semuanya indah.

bayanganku terpantul di sisi kaca
sambil memegang cangkir berisi
amunisi untuk menembak segala
sesuatu yang mengancam malam
indahku kali ini.

dan malam selanjutnya
dan malam selanjutnya;
di bawah naungan
gelapnya rumah

monoton

namun; tidak ada salahnya, bukan?

Distorsi | ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang