Dady for my baby (REVISI)

bagian 6

Udah lama banget gak sih gak update, aku tuh kangen banget cuma ya gimana ya guysss huhu maaf bangetttt 🥲🥲

Kalian masih nunggu cerita ini beres gan sih??, Semoga aja masih ada yang baca cerita iniya

Enjoy guysss❤️❤️
.
.
.

2 bulan kemudian.....

Terhitung sudah genap 2 bulan Vanesha dan Revan menjalin hubungan, tentu saja Vanesha memutuskan untuk menerima tawaran Revan gadis mana yang akan menolak pesona seorang Revan Anugraha Handoko, sudah baik hati, tampan, pintar, kaya raya, pewaris tunggal Handoko Medical, semuanya tampak sempurna, Vanesha juga menyukai bagaimana dirinya menghabiskan waktu bersama Revan 2 bulan ini

Vanesha seakan menjadi Ratu di kerajaan Revan, pria itu benar benar memperlakukan dirinya sangat baik hingga Vanesha merasakan ribuan kupu kupu berterbangan di perutnya

Hari ini adalah hari kelulusan Revan dan orang orang seangkatannya, setelah berkutat dan hampir gila dengan skripsi akhirnya Revan dan mahasiswa seangkatannya berhasil lulus Revan juga berhasil lulus dengan nilai yang memuaskan bahkan bisa dibilang membanggakan dengan predikat cumlaude

Vanesha melangkah dengan mantap mendekati Revan yang tengah berbincang dengan teman temannya

"Selamat ya Revan" ucap Vanesha yang disambut sorakan riuh teman teman Revan

Revan tersenyum lalu mendekati Vanesha yang amat cantik dengan gaun soft pink yang membalut tubuh rampingnya

"Ini buat kamu" ucap Vanesha memberi sebuket bunga kepada Revan, jujur saja Vanesha amat bangga kepada prianya ini, prianya?? Bolehkah Vanesha menyebutnya seperti ini

"Terimakasih" ucap Revan menerima buket bunga yang Vanesha bawa untuknya

"Can i hug you??"  Tanya Revan tampak ragu, Vanesha menatap Revan terkejut namun di detik berikutnya bibirnya melengkung keatas dan mengangguk semangat, Revan membalas senyum Vanesha tak kalah lebar lalu merengkuh tubuh kecil Vanesha kedalam dekapannya sepenuhnya

"Aku seneng banget, kalo kamu mau tau seberapa rasa bahagia aku saat ini rasanya kaya mau meledak" bisik Revan, Vanesha terkekeh lalu mengangguk dirinya bisa merasakan kebahagiaan meledak yang kini Revan rasakan

"Aku bangga banget sama kamu" ucap Vanesha tulus

"Ckckc, udah dong pelukannya kaya Teletubbies aja nih berdua" ucap Cintia yang memang dari tadi berdiri tak jauh dari keduanya

Revan dan Vanesha terkekeh mendengar ocehan Cintia, lalu keduanya mengurai pelukan yang masih sangat nyaman bagi keduanya

"Selamat Van, cumlaude juga nih ternyata" ucap Cintia dengan nada gurauan

"Harus dong, thanks Cint" ucap Revan tulus

"Gimana kesehatan lo, kaki lo udah oke Cint??" Tanya Revan tiba tiba

"Gue oke ko, Minggu lalukan udah buka gips kaki, cuma emang masih rada nyeri aja sih kalo diajak jalan lama" jawab Cintia

Bulan lalu Cintia mengalami kecelakaan tunggal, menyebabkan tulang kaki kirinya sedikit geser dan retak, sehingga kakinya di gips selama 1 bulan penuh dan minggu lalu Cintia sudah bisa melepas gips kakinya dan berjalan kembali

"Aku udah bilang sama Cintia buat gak usah ikut kesini, tapi dia kekeh mau kasih kamu selamat langsung dan liat kamu lulus dengan predikat membanggakan" jelas Vanesha

"Pedahal gak usah repot dateng Cint..."

"Gue gak Dateng buat lo, tapi buat sahabat gue, gue cuma mau liat seberapa pantes lo buat sahabat gue" jelas Cintia memotong ucapan Revan