Kalo ada typo tolong tandainya makasih❤️
.
.
.Weekend dan cuaca sedangan cerah sangat pas untuk keluarga berkumpul dan minum teh, begitupun keluarga Andreass dan Keygen, mereka meghabiskan weekend mereka bersama
Ario dan Sandy sedang asyik bermain catur dihalaman belakang, sambil menunggu ketiga wanita yang mereka cinta membuat teh dan kue.
"Teh dan kuenya siap" ucap Elish seraya menyimpan nampan berisikan teko teh dan 5 gelas cangkir khusus minum teh di gazebo belakang rumahnya
"Wah wangiii, kuenya mana??" Tanya Sandy
"Tuh 2 princess lagi hati hati bawanya soalnya tadi Vanesha jatun 1 muffin, kan sayang"
"Hai hai, lava cakenya datang" teriak Cintia seraya membawa nampan berisi lava cake kesukaan Ario dan Sandy
"Aku juga bawa cookies dan muffin nih" ucap Vanesha seraya membawa nampan dengan hati hati
"Wah enak nih" guman Ario seraya mencolek lava cakenya
Plak
"Heh aku bawa piring kenapa kamu colek colek hah" sentak Elish geram seraya menampar tangan ario yang mencolek lava cake yang baru ditaruh
"Aww sakit, iya maaf maaf" ucap Ario yang menimbulkan gelak tawa
"Nih piring nya, kaya gak tau Elish aja " ucap Sandy seraya menyodorkan piring kecil dan sendok kue, yang langsung diterima oleh Ario
Merekapun menjalani acara minum teh dengan sesekali tertawa karna candaan dan guyonan yang tercipta
Saat Ario dan Sandy melanjutkan bermain catur dan Elish memilih melihat lihat majalah edisi terbarunya, Vanesha dan Cintia sibuk menggobrolkan apa saja hingga
"Oiya Vaney, lo dapet salam tau" ucap Cintia tiba tiba dengan heboh, pasalnya dirinya baru teringat akan sesuatu yang penting
"Apaan sih??? ada ada aja, cewek Cupu macem aku mana ada dapet salam" ucap Vanesha sangsi
"Cupu cupu mulu, apasih lo tuh gak cupuya. Lo cantik badai begini, kalo ngerendah gak usah keterlaluan dong" ucap Cintia merasa kesal dengan sahabatnya itu
"Itu faktanya, banyak ko orang yang bilang aku cupu di kampus" ucap Vanesha membuat alis Cintia bertaut
"Coba sebutin siapa??"
"Austin contohnya"
"Aish monyet satu itu, udah udah lupain pokoknya"
"Tapi ini serius Vaney ada yang naksir lo dan selalu ngerecokin hari hari gue cuma buat nanyain kabar lo" ucap cintia dengan muka yang meyakinkan
"Ok ok emang siapa???, paling juga mahluk kampus sejenis aku, kutu buku" ucap vanesha seraya menyesap tehnya dengan tenang, Cintia menarik nafasnya dalam untuk menyebutkan sebuah nama yang tidak akan pernah Vanesha kira
"Revan Anugraha hando..."
Pushft
"Ih, jorok banget sih yaampun" pekik cintia yang mukanya habis disembur oleh vanesha.
"Aduh, kamu apa apaan sih???" Tanya Elish panik
"Tehnya panas maa" jawab Vanesha, yang membuat kepanikan Elish tambah menjadi
"Kalo airnya panas berarti ini yang nempel di muka Cintia air panas dong" pekik Sandy lalu mengambil tisu untuk mengelap wajah Cintia
"Maksudnya anget pah" ucap Vanesha mengoreksi kata katanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dady for my baby (REVISI)
Genç Kız EdebiyatıLAGI TAHAP REVISI BESAR BESARAN JADI AKU UP ULANGYA GUYS. Makasih ❤️ Ketika segalanya dipaksa oleh takdir Ketika semua mimpi mimpi dikuasai oleh takdir Ketika cinta masuk kedalam takdir dan menggerogoti perasaan Kisah cinta yang rumittt Petualangan...