23

1.3K 238 28
                                    

Woojin malas untuk pergi ke kampus hari ini.

Masalahnya hari ini dia ada tiga matakuliah dan jaraknya jauh-jauh.

Kan biasanya, dia diem dikosan Sohye kalau jarak matakuliahnya jauh-jauh. Daripada harus pulang, mending nunggu di tempat yang deket sama kampus.

Sometimes, you better didn't hear anything at all, gak sih? Daripada harus hear the things that you won't.

Woojin lebih baik gak tau apa yang Sohye lakuin sama Mark daripada harus tau semuanya.

Tapi Woojin sadar, dia gak boleh egois. Dia harus nerima keputusan Sohye, apapun itu.

Woojin benci kalau dia harus tau semuanya. Dan udah pasti kalau dia bareng Sohye, semua yang abis Sohye lakuin bakalan diceritain.

Kadang Woojin mikir, kenapa engga pas pdkt aja Sohye ceritain semuanya? Biar dia gak kaget gini gitu.

Tapi yaudahlah, mau gimana lagi.

Matakuliah pertama beres, sekarang pukul sepuluh pagi dan Woojin masuk kelas lagi jam setengah tiga sore nanti. Dia bingung harus kemana.

Pundak Woojin ditepuk dari belakang. Otomatis badan Woojin diputar jadi menghadap belakang.

Terlihat Sohye sedang tersenyum lebar.

"Nunggu gue ya? Ayok!" ajak Sohye sambil menarik tangan Woojin.

"Woy. Tar kalo Mark liat marah." ujar Woojin. Dia mengikuti langkah kaki Sohye.

"Engga mungkin, lah. Udah gue bilangin kok, kalo lo cuma sahabat gue. Jadi, kalo gue deket sama lo dia gak perlu khawatir."

Woojin diam. Dia menatap Sohye dari belakang sambil pasrah aja diseret Sohye.

Wah, cuma sahabat, ya?

Begitu sampai di kosan Sohye, Woojin langsung mengambil posisi duduk dikasur lalu mengambil laptop Sohye dan menyalakan nya.

"Lo gak kemana gitu sama Mark?"

Sohye tersenyum sambil menggelengkan kepalanya, "Emang lo kira kalo pacaran harus barengan terus?"

"Rocky bareng mulu sama Mina." balas Woojin sambil mengangkat kedua bahunya.

"Gue engga, tuh."

"Emang tu orang lagi dimana?"

"Tadi dia bilang ke kampus jam satuan, soalnya ada jadwal jam setengah dua."

Memang Sohye dan Mark hanya di beberapa matakuliah saja yang sekelas. Kalau sama Woojin semua matkul sekelas.

Woojin membuka chrome setelah berhasil terbuka, jarinya memijit keyboard untuk berselancar di internet.

Sohye membiarkan Woojin memainkan laptopnya sedangkan dia asik membuka aplikasi chatting di handpohone nya.

Maklumin ya temen-temen, mereka baru. Jadi masih sering chat.

Bola mata Woojin melirik kearah Sohye yang lagi mesem-mesem gak jelas sambil liatin layar handphone.

Kok kesel ya.

Woojin langsung mengetik That should be me by Justin Bieber, di kolom pencarian Youtube.

Setelah berhasil muncul, dia langsung klik dan membesarkan volume suaranya.









 

(Play lagu dimedia yang paling atas)












Everybody's laughing in my mind
Rumors spreading 'bout this other guy
Do you do what you did when you did with me
Does he love you the way I can
Did you forget all the plans that you made with me?
'Cause baby I didn't
 




Woojin mulai menghayati.



That should be me, holding your hand
That should be me, making you laugh
That should be me, this is so sad
That should be me
That should be me

That should be me, feeling your kiss
That should be me, buying you gifts
This is so wrong
I can't go on
Till you believe
That should be me
That should be me


Karena pas bagian abis reff Woojin gak tau liriknya, jadi dia nananananna nananananana sama hmhmhmhm aja.

Otomatis Sohye langsung menatap Woojin dengan pandangan menyipit.

Ni orang ngapa dah.

Begitu mau masuk reff lagi, Woojin udah siap-siap tarik napas.


 

That should be me, holding your hand
That should be me, making you laugh
That should be me, this is so sad
That should be me
That should be me

That should be me, feeling your kiss
That should be me, buying you gifts
This is so wrong I can't go on
Till you believe
That should be me

I need to know should I fight for our love
Or disarm
It's getting harder to shield
This pain in my heart oh oh

That should be me, holding your hand
That should be me, making you laugh
That should be me, this is so sad
That should be me
That should be me

That should be me, feeling your kiss
That should be me, buying you gifts
This is so wrong
I can't go on
Till you believe
That that should be me

 

Kali ini Sohye pasrah kosan nya diberisikin sama Woojin.

Rumah! \\ Woojin X Sohye  ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang