05

341 56 6
                                    

Perwakilan nggota organisasi kelas inti diwajibkan mengikuti acara pelatihan kepemimpinan. Mark dan Yeri menawarkan untuk mengikuti kegiatan tersebut.

Kegiatan yang ditunggu keduanya tak lain api unggun. Namun sialnya, saat melakukan game tengah malam, Yeri tersesat karna gelapnya malam. Ia tak bisa menemukan tempat perkemahan mereka.

"Hiks... Mama.. Mark... Huaaa" Yeri memutuskan diam ditempat dan menangis. Berharap seseorang menemukannya

Mark yang menyadari absennya Yeri dalam renungan malam memutuskan mencarinya. Beruntung Mark menemukan Yeri yang tak begitu jauh dari area perkemahan mereka.

Mark mendesah lega dan menggelengkan kepala. Anak ini sudah begitu dekat dengan area perkemahan, kenapa tak lanjut saja?

"Yeri," panggil Mark pelan

"MARK!" Yeri menoleh dan segera memeluk sahabatnya.

Ia mengeratkan pelukannya pada Mark dan terisak lebih keras.

"Udah udah.. Gue disini, jangan khawatir" ucap pemuda bersurai kelam tersebut menenangkan. Ia mengelus pucuk kepala Yeri dan mengajaknya kembali.

"Ayo balik. Lo nungguin acara api unggun kan? Bentar lagi mulai" Mark menarik tangan Yeri dan menggenggamnya erat. Tak ingin sahabatnya tersesat lagi.


Mark, gue kangen lo yang peduli sama gue. Kangen Mark itu.

Friendzone ; MarkriTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang