"Sini Yer, duduk samping gue" Mark menepuk tanah mengisyaratkan agar Yeri duduk di sampingnya.
Setelah keduanya sampai di area perkemahan, mereka langsung mengikuti acara yang sudah mereka tunggu tunggu. Api unggun. Namun, tampaknya Yeri kurang bersemangat mengikuti acara yang ia tunggu.
Mungkin ia masih shock. Batin Mark
Perlahan ia berdiri dan menghampiri MC dan membisikkan sesuatu padanya.
Tak lama, MC tersebut pergi, lalu kembali dengan sebuah gitar dan mic di kedua tangannya.
Kedua barang tersebut di berikan kepada Mark, yang setelah itu duduk di tengah lingkaran yang telah dibuat di sekitar api unggun.
"Test test. Saya di sini ingin menyanyikan sebuah lagu, untuk sahabat saya yang sedang kurang bersemangat. Silahkan dinikmatin. Kalo nggak mau juga gapapa kok. Hehehe" Tawa Mark renyah.
Ia mulai memetik gitar akustik yang dibawa sang MC untuknya. Petikan gitar yang menenangkan membuat suasana api unggun kian romantis. Ia mulai membuka suara dan menyanyikan lagu milik Iqbaal, Terbaik.
Walau aku jauh darimu
Bukan berarti ku tak memikirkan dirimu
Walau aku tiada disini
Bukan berarti tak menyimpanmu dalam hati
Aku rindu dirimu
Terbaik
Ku lakukan yang terbaik
Untukmu semua sahabatku
Dengarkan laguku,
lagu ini untuk kamu, hanya untukmu
Hanya untukmu
Terbaik -Iqbaal
Ia melantunkan lagu milik Iqbaal dengan merdu selagi menatap dengan teduh sahabatnya, Yeri.
Yeri? Jangan tanya, kobam dia di nyanyiin kayak gini, sama Mark lagi. Dia terus tersenyum sepanjang Mark nyanyi, sampe rasanya itu mulut udah mau robek aja.
Baper? Ya iyalah. Siapa sih yang ga baper kalo di gituin? Apalagi Mark menatap ia terus sepanjang lagu. Hadeuhh, mau pingsan aja rasanya.
Mark, seandainya gue bisa menghentikan waktu, gue bakal bikin waktu berhenti so waktu lo menatap mata gue dalam
KAMU SEDANG MEMBACA
Friendzone ; Markri
Short Story❝ I hate how our relationship labeled. F R I E N D❞ Started : 14. 03. 2018 Ended : 13. 07. 2018