06

335 58 11
                                    

"Sini Yer, duduk samping gue" Mark menepuk tanah mengisyaratkan agar Yeri duduk di sampingnya.

Setelah keduanya sampai di area perkemahan, mereka langsung mengikuti acara yang sudah mereka tunggu tunggu. Api unggun. Namun, tampaknya Yeri kurang bersemangat mengikuti acara yang ia tunggu.

Mungkin ia masih shock. Batin Mark

Perlahan ia berdiri dan menghampiri MC dan membisikkan sesuatu padanya.

Tak lama, MC tersebut pergi, lalu kembali dengan sebuah gitar dan mic di kedua tangannya.

Kedua barang tersebut di berikan kepada Mark, yang setelah itu duduk di tengah lingkaran yang telah dibuat di sekitar api unggun.

"Test test. Saya di sini ingin menyanyikan sebuah lagu, untuk sahabat saya yang sedang kurang bersemangat. Silahkan dinikmatin. Kalo nggak mau juga gapapa kok. Hehehe" Tawa Mark renyah.

Ia mulai memetik gitar akustik yang dibawa sang MC untuknya. Petikan gitar yang menenangkan membuat suasana api unggun kian romantis. Ia mulai membuka suara dan menyanyikan lagu milik Iqbaal, Terbaik.

Walau aku jauh darimu

Bukan berarti ku tak memikirkan dirimu

Walau aku tiada disini

Bukan berarti tak menyimpanmu dalam hati

Aku rindu dirimu

Terbaik

Ku lakukan yang terbaik

Untukmu semua sahabatku

Dengarkan laguku,

lagu ini untuk kamu, hanya untukmu

Hanya untukmu

Terbaik -Iqbaal

Ia melantunkan lagu milik Iqbaal dengan merdu selagi menatap dengan teduh sahabatnya, Yeri.

Yeri? Jangan tanya, kobam dia di nyanyiin kayak gini, sama Mark lagi. Dia terus tersenyum sepanjang Mark nyanyi, sampe rasanya itu mulut udah mau robek aja.

Baper? Ya iyalah. Siapa sih yang ga baper kalo di gituin? Apalagi Mark menatap ia terus sepanjang lagu. Hadeuhh, mau pingsan aja rasanya.


Mark, seandainya gue bisa menghentikan waktu, gue bakal bikin waktu berhenti so waktu lo menatap mata gue dalam

Friendzone ; MarkriTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang