16

264 46 15
                                    

Yeri, Mark, Suhyun, Sohye, dan Dino sedang di perpustakaan sekolah mereka untuk mengerjakan tugas. Memang mereka berlima menjadi dekat akhir akhir ini karna sempat hang out bersama.

Ketika Yeri sedang mencari jawaban dari internet, terpampang notifikasi dari Herin.

HerinS

|Alay lo -Hina
|Katanya temennya Herin
|Tpi caper gt ya ke Mark
|Haha

Lah.. Dia kenapa deh? Batin Yeri bertanya tanya. Yang ia tahu, Hinara Yunita, yang akrab dipanggil Hina itu salah satu teman sekelas sekaligus teman dekat Herin. Tapi kenapa tiba tiba Yeri jadi dilabrak gini?

YerimA

Apaan sih? Wkwkwk|
Emang ga boleh deket sama Mark?|
Herin juga udah tau gue sahabatan sama Mark|

HerinS

|Ga usah alay gitu kali
|Jatohnya caper haha
|Sorry Yer, dibajak ya

Apaan sih njing. Umpat Yeri

Yeri mulai emosi. Ya iya lah. Dia lagi kalem kalem aja tiba tiba dilabrak kayak gitu. Pasti Herin cerita yang nggak nggak atau dilebih lebihin, makanya Yeri sampe dilabrak gitu.

Dititik ini, Yeri kehabisan kesabarannya. Selama ini, Yeri yang mendekatkan mereka. Susah payah Yeri memberi semangat pada Mark agar lelaki itu lebih terbuka akan perasaannya pada Herin meski pun tentu saja Yeri sakit hati.

Sudah cukup menjadi pembantu mereka berdua di belakang layar. Yeri muak.

Selama ini ia yang tersakiti, kenapa pula ia harus disakiti kali ini? Persetan dengan siapa yang salah. Yeri sangat benci pada Mark.

"Eh Yeri, nomor 25 udah ketemu belom. Malah main hp" Tegur Mark

Yeri terdiam cukup lama. Perlahan ia mengepalkan tangannya dengan kuat.

"Yer... Lo kenap-"

"Gue benci sama lo"

Yeri pun membereskan buku dan alat tulisnya, lalu segera keluar, meninggalkan Mark yang kebingungan di perpustakaan berdua dengan Dino, karna Sohye dan Suhyun sudah mengejarnya terlebih dahulu.

Karna lagi puasa jadi ga usah di private aja kali ya? Kkk~

Friendzone ; MarkriTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang