03

431 63 9
                                    

"Mark, ini cara ngerjainnya gemana deh. Kok gue bingung sih" Yeri nyodorin laptopnya yang masih putih, kosong, belum ada yang dia ketik satu pun tugasnya.

"Aduh Yeri, lo tuh ngapain aja sih dari tadi. Kalo bingung tuh langsung tanya ke gue jangan malah bengong aja dong" Meskipun ia mengomel, tetap saja ia mengerjakan tugasnya Yeri.

Yeri? Jangan tanya, dia sedang menyesap kopi kesukaannya sambil mendengarkan Mark mengoceh.

Lucu juga, batin Yeri

Bosan menunggu Mark yang sedang konsentrasi mengerjakan tugas Yeri, ia mengambil buku tulis bahasa inggris Mark. Ingin tahu apakah pemuda ini sudah menyelesaikan tugas bahasanya atau belum.

Mendapati buku tulis Mark yang masih kosong, ia mengambil pulpen dan mengerjakan tugas bahasa Mark.

Mark yang sudah selesai menyelesaikan tugas di laptop Yeri hanya diam dan memperhatikan sahabatnya. Yeri sebetulnya manis. Sangat manis malah. Ia juga tidak terlalu bodoh dalam pelajaran. Buktinya Yeri mengerjakan tugas bahasa Mark dengan mudah. Mark masih tidak mengerti kenapa Kak Jonghyun bisa menolak pernyataan cinta sahabatnya 3 bulan yang lalu. Beruntung, Yeri tak terlalu merasa patah hati.

"SELESAII!!" Ucap sang gadis sambil merenggangkan tubuhnya

"Lo juga udah selesai Mark?"

"Dari tadi keles hahaha"

Sang gadis pindah tempat duduk tanpa aba aba. Yang awalnya berada di seberang Mark, menjadi di sampingnya.

"Sini. Berdiri" Ajak si gadis sambil menarik tangan Mark

"Mas, boleh minta tolong fotoin saya sama temen saya nggak?" Tanya Yeri sopan pada pemuda asing yang hendak mencari tempat duduk di café itu

"Boleh boleh. Satu... Dua... Ti.."

CEKREK.

Tau nggak Mark, alasan gue suka foto? Karna foto itu media untuk mengingat sesuatu kalo gue lagi kangen. Kayak sekarang contohnya. Gue keinget pas kita berdua ngerjain tugas di café deket rumah kita. Hehe

Friendzone ; MarkriTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang