Keesokan harinya, rupanya benar yang dikatakan oleh pria itu. Sebuah pertandingan basket sedang berlangsung di sekolahku. Sepertinya itu sebuah pertandingan persahabatan antara Grandes High School dan sekolah lain.
Banyak sekali orang yang menonton pertandingan basket ini. Dan yang menjadi pusat perhatian dalam pertandingan ini adalah seorang pemain bernomor punggung 4. Dia bermain dengan begitu luar biasa. Tidak ada satu pun pemain lain yang bisa menandingi kecepatan pemain itu. Yang membuatku semakin tercengang, pemain bernomor 4 itu tanpa keraguan merupakan pria itu ... pria yang akhir-akhir ini menarik perhatianku.
"Leo ... Leo ... Leo ..."
Semua orang meneriak-neriakan nama Leo, entah siapa yang mereka maksud?
"Kyaaaaaaaaaa ... nice shoot Leo ..."
Pria itu berhasil memasukkan bola ke dalam keranjang, dan bersamaan dengan itu beberapa wanita saling berteriak kegirangan menyebut nama Leo. Jadi mungkinkah orang yang bernama Leo itu adalah pria itu?
Selama pertandingan itu berlangsung mataku tidak henti-hentinya terpukau oleh kecepatan permainan pria itu yang baru saja aku ketahui bernama Leo. Berkat dialah tim basket sekolah kami berhasil memenangkan pertandingan ini.
Semua orang bersorak dengan gembira merayakan kemenangan tim basket sekolah kami.
Setelah pertandingan ini selesai, satu persatu orang-orang yang menonton pertandingan ini pergi meninggalkan lapangan ini, begitu pun dengan aku.
Namun ...
Ketika aku berjalan bermaksud meninggalkan tempat ini, sebuah suara telah sukses membuatku menghentikan langkah kakiku.
"Tunggu Kak Angie ..."
Aku segera berbalik ke sumber suara itu dan betapa terkejutnya aku ketika aku melihat pria itu sedang berdiri di hadapanku sekarang. Dia berlari mendekatiku.
"Aku senang kakak datang menonton pertandinganku."
"Leo ..."
"Iya ... kenapa?"
"Jadi benar namamu Leo?"
"Oh iya benar juga, aku merahasiakan namaku padamu. Akkhhh ... sial sekarang kau mengetahui namaku."
Dia mengatakan itu dengan menunjukkan sebuah ekspresi kekesalan di wajahnya yang terlihat lucu di mataku.
"Hahahaha ..."
"Kenapa kau tertawa Kak Angie?"
"Tidak apa-apa hanya bagiku kau sangat lucu, hanya karena aku mengetahui namamu kau terlihat sangat kesal. Oh iya permainanmu sangat bagus sekali tadi. Sekolah kita bisa memenangkan pertandingan ini karena dirimu."
"Tidak juga, kami bisa memenangkan pertandingan ini karena semuanya sudah bekerja sama dengan baik."
"Leo ... sedang apa kau di situ? Cepat kemari!!"
Seorang pria yang merupakan salahseorang anggota club basket memanggil Leo dan menyuruhnya untuk bergabung dengan mereka.
"Hmmmm ... maaf aku harus pergi. Oh iya kak terimalah ini!!"
KAMU SEDANG MEMBACA
Grandes High School (Angie) [Proses Penerbitan]
HorrorAngie Megan... seorang wanita yang dilahirkan dalam keluarga cenayang. Dia frustasi karena tidak memiliki kemampuan untuk melihat dan berkomunikasi dengan hantu tidak seperti ayah dan kakeknya. untuk mengasah kemampuannya, dia memilih menuntut ilmu...