Dreams

Bab 1

Rintik-rintik hujan yang semakin lama semakin deras,suara -suara gemuruh dilangit yang hitam kelam, dengan sekilatan cahaya dan angin yang berhembus kencang, menambah dinginnya malam ini yang membuat ku menjadi tidak sabar menantikan hari esok dengan kehangatan mentari yang menerpa tubuh.

Pagi yang cerah setelah hujan semalam, membuat pagi ini lebih segar dan udara lebih dingin dari biasannya. Dengan semangat ku melangkah menuju kamar mandi, dengan handuk yang kusangkutkan di leher tiba terdengar teriakkan kencang yang membuat gendang telingaku bergetar, ya seperti biasa itu adalah teriakkan mamaku:

"SAYBAAAAAAA!"
"Apa?(dng rasa ksl) "
" Buruan kamu udah kesiangan ke sekolah!"
"iya bentar lagi selesai"

Setelah beberapa menit kemudian aku turun menuju meja makan yang telah di sediakan, disana ada mamah , ayah , dan adikku namanya Ajeng Rahma Wati aku biasa memanggilnya
Jengkok .Adikku itu orang yang paling ngeselin didunia,dia sering membuat ku sangat kesal, dan aku tak pernah bisa akur dengannya , selalu ada pertengkaran diantara kami.Kami itu bagaikan air dan minyak tak pernah bisa dipersatukan.Meskipun aku selalu dibuatnya kesal, bagaimanapun juga dia adalah adikku yang aku sayangi.

Mamah adalah sosok wanita yang kuat,tegar,dan sangat tegas.Dari kecil aku selalu di didiknya,untuk selalu disiplin terhadap apapun.
Sedangkan Ayahku adalah sosok yang paling dekat dengan ku,aku selalu menceritakan segalanya kepadanya,ayah adalah satu-satunya sosok yang sangat-sangat aku sayangi.Ayah selalu ada saat aku membutuhkannya , menghibur ku saat aku sedang sedih.Ayah dan mamah bagi ku segalanya.

***
mereka semua menatap ku, aku rasa aku akan jadi santapan pertama pagi ini.

"Ada apa? kenapa kalian menatap ku seperti itu? (Bingung)"
" Kamu lama banget sih, ayah dan adikmu udah kesiangan tuh, gara-gara nunggu kamu.(kesal) "
" iya deh maaf ya Mah, yah. Sayba janji g akan diulang lagi.(dng nada memelas) "

Setelah selesai sarapan, Aku segera berangkat sekolah, Aku adalah seorang siswi SMA di salah satu SMA Negri di jakarta, Kebetulan aku ini baru masuk, Jadi aku baru kelas X. Aku mendapatkan teman baru namanya Diana Aprilia, dia sangat baik, pendiam dan lemah lembut berbeda dengan ku, aku ini sering sekali mengganggunya dengan leluconku ,tapi sepertinya dia tidak terganggu dengan hal itu.

Tidak membutuhkan waktu yang lama untuk bisa akrab dengannya. Jika kalian kira kita hanya berteman biasa itu sedikit salah, Kita sudah seperti Sahabat bahkan seperti Saudara sendiri, kita sering berbagi cerita, gila-gilaan bareng, suka duka bersama. Jujur aku sangat beruntung bisa mendapatkan sahabat seperti dia. Jika kalian pikir aku mempunyai banyak teman, itu salah, karna aku hanya mempunyai Diana, cuma dia teman ku. Dari aku SD, SMP sampai SMA, aku hanya mempunyai 1 teman yang bisa mengerti diriku.

***
"Din.. Kmu mau kmana? "
" Mau ke kantin"
"aku ikut yh"
"y udh"

Kami berjalan santai menuju kantin, tiba - tiba ada cowok tinggi, berkaca mata menyapa Diana..

"Hai din.... Jangan lupa nanti kumpul yh sepulang sekolah"
"oh iya k, siap "
" ya udh saya kekelas dulu yh"
"oh iya k"

"siapa itu din? "
" oh, itu ka Farhan dia senior ku di paskibra "
" oh, senior apa senior?"(nada meledek)
"ihh...apaan sih, beneran dia itu senior ku "
"Tapi dari tatapan nya tadi kekamu, kayanya dia suka deh sama kamu"
"ihh...sok tau kamu,yh ga mungkin lah dia suka sama aku"
"kenapa g mungkin, kan mungkin ajh "
" Say, dia itu cuma senior ku, dia ga ada hubungan apa - apa sama aku "
" ya udh deh iya,nanti pulang sekolah kamu mau kumpul paskib"
"iya, jadi nanti kamu pulang duluan ajh"
"oh iya"

***
Sebentar lagi, akan dilaksanakan persami di sekolah untuk kelas X dan itu wajib untuk seluruh kelas X ikut, itu menjadi kabar buruk bagi siswa - siswa yang tidak suka dengan dunia pramuka, tapi tidak termasuk aku dan Diana kita biasa-biasa saja dengan hal itu, jika itu memang wajib, maka kita akan ikut...
"oh iya din, kamu udah liat sanggah belum. "
" oh iya aku lupa, kita liat yuk, di mading "