Bab 6

47 5 0
                                    

Pagi di hari Minggu ini mengobati semua rasa penat yang ku rasakan.Untuk menghabiskan pagi ini aku berjoging di taman sembari mendengarkan lagu di handset ku,banyak orang juga berolahraga disini bercengkerama dengan orang-orang yang mereka sayang.

Tak terasa aku sudah mengelilingi taman sebanyak 7×,aku beristirahat sebentar duduk di bangku taman dengan meminum sebotol air mineral.Tiba - tiba pandanganku terfokus pada salah satu pohon besar di depanku,lalu aku menghampiri pohon itu seperti ada yang aneh di atas pohon itu, setelah aku lihat ternyata ada seekor anak kucing yang sedang terjebak di atas pohon.

"Ya ampun ,kasihan sekali kucing itu ,aku harus segera menolongnya "

Tanpa berpikir panjang aku segera memanjat keatas pohon untuk menyelamatkan kucing itu,setelah aku berhasil menegang nya aku  segera membawanya turun.Tapi sebenarnya aku takut sekali dengan ketinggian,  lalu aku mencoba turun secara perlahan-lahan,kaki ku gemetar sehingga membuat kaki ku tergelincir dan jatuh.

"Aww......................sakit!!!!!,"

Tiba-tiba ada seseorang yang menjulurkan tangannya kepadaku,

"Kau,tidak papa?"
"Em.....iya aku tidak papa"sambil memegang tangannya,dan mencoba berdiri
"Aw.....aduh sh..... seperti nya kaki ku terkilir"
"Cobaku periksa!, Iya kaki mu sedikit terkilir ,akan aku putar sedikit pergelangan kaki mu untuk mengembalikan posisi semula"
"Apa memutar pergelangan kaki???...Eh,tidak tidak!! ,Pasti itu sakit sekali aku tidak mau!"
"Ini tidak akan sakit, percayalah?jika tidak diobati bagaimana bisa kau bisa berjalan nanti"
"Dengar yah pokoknya aku gak mau,titik !!!"
"Heheh........apa yang kau lakukan?"

Dia langsung memutar pergelangan kaki ku ,dan rasanya itu sakit sekali tapi itu hanya sebentar saja dan lama-lama rasa sakit nya langsung hilang,

"Aww..........Apa yang kau lakukan ini sakit tau"
"Coba kau berdiri?"
"Apa?berdiri? kakiku sakit aku tidak bisa berdiri"
"Kau ini banyak bicara!!,jika kau tidak ingin kaki mu sakit kenapa kau mamanjat pohon hanya untuk menyelamatkan seekor anak kucing,dasar gadis aneh!!!"

Aku langsung berdiri ketika dia menyebutku gadis aneh,

"Apa?aku gadis aneh?!!!!, dengar yh aku mau memanjat pohon ke ,manjat genteng ke itu urusan ku,kau tidak berhak mencampuri urusanku,lagi pula kau ini siapa berani mencampuri urusan ku,kau hanyalah cowok nyebelin "
"Lihatlah kau bisa berdiri,kakimu sudah tidak papa,bukannya berterimakasih kau malah memarahiku"

Dia langsung pergi meninggalkan ku,dan membuatku merasa bersalah karena telah memarahinya bukannya berterimakasih kepadanya,lagian dia membuatku sebal karna mengejekku gadis aneh ,tapi tetap saja aku harus berterimakasih kepadanya karena telah menolongku,tapi rasanya aku pernah melihatnya tapi dimana yh? entahlah aku tidak tau siapa dia?,dimana dia tinggal ?bahkan aku belum sempat bertanya namanya?aku juga tidak tau apa aku akan bertemu dengan nya lagi atau tidak?semoga saja ku bertemu dengan nya lagi hanya untuk mengucapkan terimakasih kepada nya.

Aku segera pulang karna ini sudah jam 8.00.Aku takut ibu menghawatirkan ku karna belum pulang juga,perutku juga sudah lapar.Diperjalnan aku terus saja memikirkan cowok nyebelin itu,tindakan ku sudah melukainya hatinya pasti dia marah kepadaku.

"Sayba sayang,ini sudah siang kenapa kamu baru pulang?"
"Maaf mah,sayba terlalu senang berolahraga jadi sampai lupa waktu deh"
"Em.. yah sudah cepat ganti baju dan kamu makan , pasti kamu lapar iya kan?!"
"Iya mah"

Aku segera pergi ke kamar ku dan membaringkan tubuhku ke tempat kesukaan ku,tempat tidur yang menyambutku dengan kelembutan nya itu,aku memejamkan mata dan mengingat-ingat kejadian yang menyenangkan ,aku berusaha melupakan kejadian pada hari ini karna itu membuat kepalaku sakit.

DreamsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang