Dreams

Bab 11

Mentari pun akhirnya terbangun dari tidurnya.Rumput-rumput menari dengan gemulainya.Ku membuka pintu lebar-lebar, seketika angin menerpa tubuh ku, membuat rambut ku berantakan,lekukan bulan sabit pun muncul di wajahku.Seketika mata ini tertuju pada sesuatu,aku berlari bersama angin yang selalu mengikuti.Tampak didepan gerbang ku melihat sebuah kotak yang dibungkus dengan indahnya.Ku bolak-balikan kotak itu untuk mencari tahu siapa pengirimnya,lalu kutemukan sebuah surat,

Happy birthday,
Sayba

Gaun yang cantik untuk sang putri yang cantik juga.

#DINNER
07.00 P.M

Arif

Ya, Sebuah surat cantik dengan kata-kata manis tertulis didalamnya.Ku berlari masuk kedalam rumah lalu pergi ke kamarku.Ku buka kotak itu dan terlihat sebuah gaun berwarna seafoam yang begitu indah dengan permata kecil yang menghiasi.Ku coba gaun itu dan ku berputar-putar di depan cermin bak seorang putri raja.Senyuman bahagia pun tak sanggup untuk ku sembunyikan lagi.Kali ini dunia memberikan ku sebuah kebahagiaan yang begitu besar.Aku seperti memiliki dunia ku sendiri yang dapat ku rancangan dengan indahnya.Dunia yang selama ini hanya ada di mimpiku kini aku mulai merasa dunia itu semakin lama semakin menjadi nyata.Bahkan jauh lebih indah dari yang aku mimpikan.

Tiba-tiba Diana datang memecahkan lamunanku.
"Hey...,kamu kenapa ko senyum-senyum begitu?"
"Eh...Din,ko kamu disini?"
"Yeh...aku nanya malah kamu balik nanya,aku kesini ya mau main aja lagian dirumah ku gak ada siapa-siapa mamah sama papah lagi jalan-jalan."
"Loh ko tumben kamu gak ikut?"
"Emmm....lagi males aja.Eh...ngomong-ngomong kamu kenapa tadi,kayanya kamu lagi bahagia?.Ada apa sih cerita dong, penasaran nih!?."
"Emmm....dasar kepo kau!"
"Ih iya nih aku kepo,ayo dong cerita!"
"Jadi gini tadi pagi aku ketemu kotak ini didepan gerbang dan setelah aku baca surat yang ada di dalamnya ternyata kotak ini dari Ka Arif."
"Ih isinya apaan?...coba lihat dong!" (Mengambil kotak yang aku pegang).
" Isinya gaun yang sangat indah,iya kan?"
"Wah...iya ini bagus banget"
"Dan nanti malam aku diajak dinner sama dia."
"Ahhh....serius?.Kalau begitu kamu harus mengubah penampilanmu jauh lebih cantik."
"Udah gak usah repot-repot,aku dandan kaya bisa aja."
"Ihhhh.... enggak-enggak,Sayba malam ini kan malam spesial buat kamu.Kamu gak bisa berpenampilan biasa ajah, pokoknya kamu tenang ajah selama ada aku disini semuanya akan beres.Liat ajah malam ini aku akan membuat kamu menjadi seorang putri yang akan bertemu dengan pangerannya."
"Ihhh.... apaan sih,udah lah gak perlu"
"Suit..... pokoknya kamu diem ajah,soal penampilan aku yang akan mengurusnya."
"Terserah kamu aja deh"

Ya, seperti itu lah salah satu sahabat ku.Dia itu selalu semangat kalau urusan mengubah penampilan dan dia lah yang selalu mengubah penampilan ku yang biasa saja menjadi luar bisa.Aku benar-benar sangat beruntung memiliki sahabat seperti dia.

***
Jam menunjukan pukul 05.00P.M, seperti yang tertulis di dalam surat dia mengajakku untuk dinner malam ini.Aku pun bergegas untuk bersiap-siap dengan memakai gaun yang dia berikan tadi untukku.Diana membantuku mempercantik penampilan ku,mulai dari sepatu,anting ,gelang,kalung,tas semuanya dia yang pilihkan untukku, aku serahkan semuanya kepadanya.Aku ini bukan tipe wanita yang suka mempercantik penampilan.Bagiku kecantikan itu berasal dari hati bukan dari penampilannya karna kecantikan hati seorang wanita itu adalah yang utama.Jika seorang pria mencintai seorang wanita dengan melihat penampilannya saja,itu bukan cinta namanya tapi itu hanyalah rasa kagum belaka,karna penampilan itu bisa menipu.Tapi jika ada seorang pria yang menerima mu apa adanya dan karna kecantikan hati kamu,maka dia adalah satu-satunya pria yang mencintaimu dengan tulus.Dan pria yang seperti itu lah yang harus kamu pertahankan.

Setelah selesai Diana menyuruh ku untuk membuka mataku,persis didepan cermin aku melihat sosok wanita yang begitu berbeda dia sangatlah cantik,dengan senyuman yang begitu manis terlukis diwajahnya.Itu lah diriku yang selama ini tak pernah ku tunjukkan.Penampilanku malam ini membuat ku begitu sangat bahagia,Diana telah membuat ku mengenal sosok diriku yang sebenarnya.