Dreams

Bab 10

Hari ini adalah hari terakhir TC, kami berkemas merapihkan barang - barang dan menaruhnya ke dalam bus. Aku meminta HP ku kembali yang tadinya diamankan oleh panitia untuk menghubungi ayah.

"Asalammualaikum yah"
"wa'alaikumsalam "
" Yah, Hari ini aku mau pulang. Ayah jemput aku di sekolah yah"
"Maaf sayang, sepertinya ayah tidak bisa "
" Kenapa? "
" Ayah ada meeting penting "
"yasudah tidak papa yah, nanti aku pulang naik ojek online ajah"
" yaudah,kamu hati-hati yah"
"Iya yah. Asalammualaikum "
" Wa'alaikumsalam "

Aku membuka Whatsapp, ada banyak pesan yang belum sempat Ku baca selama tiga hari ini, Salah satunya pesan suara dari Ghibran.
Dia mengucapkan selamat ulang tahun untuk ku dihari yang tepat dan waktu yang tepat.

" Kenapa dunia ini seperti terbalik?
Aku mengharapkan sesuatu yang tidak ku dapatkan, Dan aku mendapatkan sesuatu yang tidak ku harapkan."

****

Akhirnya kami tiba di sekolah,dengan selamat.Tampak di depan gerbang ada Seseorang yang menggenakan jaket jeans sedang duduk di atas motor nya dan sepertinya aku mengenalinya, sudah ku duga dia adalah Ghibran.

"Gib,ko kamu ada disini?"
"Aku marah sama kamu!"
"Marah kenapa?"
"Kenapa kamu gak ngasih tau aku,klo kamu mau pergi selama 3 hari ini"
"Kenapa aku harus ngasih tau kamu?"
"Ya gak papa sih kamu gak ngasih tau aku,tapi kan.."
"Tapi apa?"
"Ya seenggaknya kamu ngasih tau aku,supaya aku gak khawatir"
"Kenapa kamu khawatir?"
"Ya lagian tiga hari ini kamu gak bisa dihubungin"
"maaf yah aku sampe lupa klo belum ngasih tau kamu,soalnya kemarin-kemarin aku sibuk ngurusin perlengkapan dan sampai di sana handphone ku disita sama panitia selama 3 hari ini,maaf yah!?"
"Ya udah gak papa,tapi lain kali ngasih tau aku klo ada apa-apa yah"
"Iya"
"Ya udah ayo kita pulang"
"Ya udah sebentar yah,aku mau pamit dulu sama yang lain"
"Oke"

(Diperjalanan)

"Em gib"
"Iya"
"Ko kamu tadi ada di sekolah sih?"
"Mau jemput kamu"
"Tau dari mana klo aku mau pulang hari ini?"
"Bibi yang bilang klo kamu sedang pergi,dan kira-kira pulang hari ini"
"Udah lama nunggunya?"
"Enggak ko,lagian klo lama juga gak papa,yang penting aku bisa ketemu kamu"
"jadi kamu kangen sama aku?"
"Kamu tau gak tingkat kekangenan aku itu udah sampe tingkat dewa tau"
"Ih..dasar lebay tau"
"aku serius,ya udah kalo gak percaya"

Aku hanya bisa tersenyum mendengarnya,tanpa bisa berkata-kata lagi.Aku merasa kalau hubungan antara aku dengan Ghibran semakin lama semakin membaik,dia selalu punya cara untuk bisa membuatku tersenyum dengan kata-katanya yang manis itu.Kini sikapku terhadapnya berubah hampir 360°,aku menjadi diriku sendiri.

Sayba yang Ghibran temui di taman itu bukan diriku tapi amarah,dan saat sore itu sayba yang datang untuk meminta maaf kepadanya itu baru sayba yang sebenarnya.

****

"Gib, makasih yah udah nganterin aku pulang"
"Iya sama-sama"
"Yaudah aku masuk yah"
"Iya"....

Ku berjalan pelan dan membuka gerbang,

"Sayba!?"
"Iya?"
"Ada film horor terbaru di bioskop,kamu mau nonton gak?"
"Mau ,kapan?"
"Malam Minggu,nanti biar aku yang beli tiketnya"
"Oke,yaudah aku masuk dulu yah"
"Iya"
"Dah"
"Dah"

Akhirnya aku dapat melepas kerinduanku dengan kasurku tercinta,merebahkan tubuhku untuk merasakan kelembutan nya, dan membawaku ke dunia ku, dunia yang damai,indah,tentram,dunia yang sangat aku inginkan yaitu dunia mimpi.

Kring....kring.....kring......

Mata yang terpejam terbuka karena suara itu,
"Halo?"
"Hai sayba, ini aku Abel"
"Oh iya bel ,ada apa?"
"Besok kamu kerumah aku yah!?"
"Ada apa?"
"Ada hal  penting yang ingin aku bicarakan sama kamu"
"Oh yaudah,besok aku kesana"
"Oke aku tunggu yah"
"Iya"