1 : prolog

103 44 29
                                    

Ting ting

Suara bel menandakan bahwa pesanan siap di hidangkan, seorang gadis cantik dengan cekatan mengambil beberapa makanan di meja yang siap di antarkan itu.

"Nomer 10," gumam gadis itu lirih sembari berjalan mencari meja yang bertuliskan angka 10.

Dengan pelan-pelan gadis itu menurunkan beberapa makanan di sebuah meja, tak lupa ia menundukkan punggungnya sebagai bentuk salam, "Selamat menikmati." gadis itu hendak pergi dari sana, namun seseorang telah menahan tangannya.

"Athala graxibell ? Apa itu namamu?" suara berat khas seorang pria membuat seorang Alya tersontak kaget.

Alya membalikkan badannya, melihat dengan seksama pria yang memanggil namanya itu, "Anda siapa?" gadis itu masih mengingat ingat siapa pemilik wajah yang cukup familiar itu.

Jujur saja ia benar-benar tidak mengingat jelas siapa pria itu. Apakah dia saudaranya? Sahabat lamanya? Atau seseorang yang sangat berharga baginya? Entahlah Alya benar-benar tidak ingat dengan pria bermata sipit itu. Dan yang paling membingungkan, mengapa pria itu memanggilnya dengan sebutan 'Athala'

"Aku kembali," ucap pria itu sambil melempar senyuman manisnya.

Apa itu dia? Tidak mungkin

>>Tbc<<

Halo kalian apa kabar? ^^

Astaga aku sangat rindu wattpad
Oke fiks ini cerita kedua ku
Dan semoga kalian suka yaa ^^

Untuk cerita pertama memang sengaja author hapus karena ya gitu lah pokoknya gabisa jelasin /slap

Happy reading guys

-Shellymer

My wishTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang