2. What Happen ?

140 12 9
                                    

Chansung baru saja tiba di dunia manusia, tepat ketika sebuah cahaya biru bersinar dari sudut gelap kota.

Chansung mematung merasakan energi yang tak asing, energi yang hampir sama dengan dirinya, Junsu pun sama kagetnya, keduanya saling melirik sebelum sama-sama berlari menuju sumber cahaya.

Jika ada yang bertanya kenapa tidak sekalian saja memakai portal sihir?

Itu karena adanya dimensi yang menghalangi antara dunia manusia dan vampire yang membuat kekuatan sihir para vampire terbatas di dunia manusia.

"Ah sial, kenapa para hunter brengsek itu harus memasang pembatas? Membuat ku harus berlari, menyebalkan"

"Memangnya kenapa kalau harus berlari? Kau lelah hyung?"

"Cih, mana ada kamus lelah dalam dunia vampire"

"Kau benar juga hyung"

Perdebatan kecil itu berakhir dengan Junsu menggeplak kepala Chansung yang dibalas dengan glare mematikan.

'Snif-snif'

Junsu mencoba membaui udara

"Eumm, bau darah"

Chansung hanya mengernyit menatap Junsu

"Tapi baunya sedikit aneh, apa kau menciumnya juga?"
Tanya Junsu.

Chansungpun mulai membaui udara, sedetik kemudian diapun menoleh kearah Junsu.
Seolah bisa membaca fikiran satu sama lain mereka pun segera menambah kecepatan larinya.

Beberapa detik kemudian Chansung dan Junsu sampai ditempat Junho.

Chansung segera menghampiri Junho, dilihatnya luka tusukan taring di lehernya yang masih sedikit mengeluarkan darah, dan luka terbuka di kaki kirinya.

"Uh kasihan sekali manusia ini"

Ucap Junsu memasang wajah sedih, tapi pancaran matanya menyiratkan hal lain.

"Dia masih hidup hyung, dan dia pemilik bau darah tadi"

"Ara..., kalau begitu kenapa tidak kita selesaikan saja"

Wajah sedih Junsu tiba-tiba berubah menjadi seringai kejam.

Entah kenapa ucapan Junsu barusan meninggalkan sedikit rasa tidak suka dihati Chansung, dia tidak rela kalau pemuda ini menjadi santapan mereka.

"Kenapa eoh?"

Junsu menatap Chansung heran

"Apanya hyung?"
Jawab Chansung.

"Kau tidak seperti biasanya, eoh"

"Apa maksudmu?"

"Biasanya kau akan langsung menerkam mangsamu tanpa ampun, tapi sekarang.....?"

Junsu sengaja menggantung kalimatnya.

"Cih, apanya yang tidak seperti biasanya?"

Setelah melontarkan kalimat yang entah berupa pertanyaan atau pernyataan, Chansung secara perlahan mendekatkan wajahnya pada leher Junho yang tadi masih sedikit mengeluarkan darah.

'aroma tubuh ini....'

Ucap Chansung dalam hati kemudian menjilat darah junho sambil terus menghirup aroma pemuda yang ada di dekapannya.

'wangi ini....'
Batin Junho

Kesadaran junho yang hampir hilang perlahan mulai kembali, entah dia mendapatkan kekuatan darimana.

Perlahan dia membuka matanya, tepat ketika seorang pemuda yang entah siapa sedang mengangkat wajahnya.

Mata mereka bertemu

Half Blood Prince of Vampire Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang