Aku sudah terlelap dialam mimpi, tapi aku masih bisa merasakan langkah kaki seseorang yang berjalan menuju kamarku, seseorang tersebut membuka pintu kamarku, dan terbaring disebelahku, orang tersebut mengelus pelan rambutku, dan melinkarkan tangannya dipinggangku, atau lebih tepatnya memelukku dari belakang, orang tersebut beranfas tepat dileherku membuatku sedikit tidak nyaman dan mengeluh, aku mendengar bahwa orang tersebut membisikkan sesuatu, namun mata ini tidak mau terbuka aku terlelap.
"Tetaplah disisiku!"
Setidaknya itulah yang bisa kudengar dari orang yang sedang berbaring disisiku.
.
.
.
.
.
.
.
.Bunyi alarm membangunkanku, aku sangat terkejut dengan orang yang ada disebelahku, dia adalah kak Jungkook, yang sedang tidur hadap-hadapan denganku masih tetap memelukku erat.
Aku menepuk pelan pipinya namun tetap saja dia tidak bangun, aku berniat untuk melepasakan pelukannya, namun lagi lagi gagal aku malah dipeluk semakin erat sehingga membuatku sedikit kesulitan untuk bernapas.
"Uhm, lepas!! Uhmm, kakak lepas!! Aku sulit bernafas!!"
Kataku mencoba melepaskan pelukannya, dia membuka mata perlahan lahan, dan mulai memandangiku.
Dia menyingkap rambutku kebelakang telinga, dan tetap memandangiku lama.
"Ka-kakak?"
"Kakak kau mendengarku?"
"Ada apa?"
Aku memberikan pertanyaan namun kak Jungkook masih terdiam menatapku.
"Seperti ini saja!"
"Kenapa?"
"Aku ingin melihatmu, apa tidak boleh?"
"Ta-tapikan tiap hari-"
"Ssstt, aku masih mau tidur, tunggu sebentar lagi, ya!"
"Ta-tapi inikan sudah jam 05.30"
"Masih lama lagi, sayang!!"
Katanya manja membuatku hanya diam menuruti perkataannya..Aku tidak tidur sama sekali, aku hanya memandangi wajah kak Jungkook yqng terlihat sangat kelelahan, aku tersenyum dan membelai lembut kepala kak Jungkook.
"Pasti sangat sulit menjaga adik sepertiku inikan?, aku hanya bisa menyusahkan benarkan??"
Setelah 30 menit membiarkan kak Jungkook tidur akupun mulai membangunkannya.
"Kakak bangunlah sudah setengah jam kau tidur, sekarang sudah jam 6 aku tidak mau kita terlambat!"
"Hoahhh, padahal aku masih mau tidur" katanya manja.
"Ayo bangun!"
Aku mendorong tubuhnya menjauh dan bergegas pergi kekamar mandi untuk mandi, setelah selesai mandi aku keluar dan tidak melihat kak Jungkook,
Mungkin dia sudah pergi? Itu lah yang tengah kupikirkan.Setelah selesai menggunakan pakaian aku keluar dan melihat dari lantai dua kamarku hanya ayah yang sedang duduk di meja makan, sedangkan yang lain? Aku tidak tau.
Kulihat pintu kak Yoongi yqng lagi lagi masih merenggang, karena kejadian tadi malam aku tidak berani mendekati kamarnya, aku hanya berjalan mendekati kamar kak Jungkook, tapi aku masih penasaran dan ingin rasanya melihat kedalam apa yang sedang dilahukakan kak Yoongi, aku mengintio dari luar namun tidak menemukan siapa siapa, karena kupikir kak Yoongi sudah keluar, aku memberanikan diri untuk masuk, sesuai dugaanku kak Yoongi tidak ada didalam
Aku menutup kembali pintunya, tiba-tiba ketika aku hendak berbalik kak Yoongi sudah berdiri dibelakangku dengan tatapan yang sangat sinis dan terlihat begitu marah.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Cold & Sweet Brother
Fanfiction"Bicara dengan mu buang buang waktu"- Yoongi "Maaf kakak-" Ada apa dengan kakakku?