Kalo yang begonya elo, gue sih gamasalah.
🌹🌹🌹
Pagi ini tak secerah pagi biasanya.
Udara dingin yang menusuk kulit, cuaca yang mendung, dan juga rintik hujan yang mulai berjatuhan.Jam 05:53, sebentar lagi pikir seorang gadis yang sedang menikmati sarapannya dalam diam. Entah, ucapan Davin kemarin masih terbayang-bayang. Efek yang luar biasa.
Suasana pagi ini membuat Caitlin sedikit malas untuk pergi ke sekolah. Ditambah lagi keadaan dirumahnya yang tiap hari makin membosankan dan tidak ada apa-apa yang membuat dirinya semangat.
Caitlin beranjak dari meja makan itu lalu menyampirkan tas sekolah miliknya ke bahu kanan Caitlin, dan segera pamit pergi kepada Bi Asri.
🌸🌸🌸
Yaelah masih hujan, batinnya saat melihat percikan air membasahi jalanan.
Ting!
Notifikasi dari LINE berbunyi membuat ponsel yang sedang digenggamnya menyala, menampilkan nama seseorang disana.Davin Orlnd_
Oy, sini kedepan. Pala lo tutupin pale apa kek biar ga hujan.Caitlin Monic
Hah?Davin Orlnd_
Hah heh hoh lo. Sini kedepan, gue nungguin lo nihDahi Caitlin mengkerut. Ada badai apalah yang menerjang pagi ini? Tumben sekali si bocah ingusan itu datang menjemputnya.
Tanpa memikirkannya lagi, Caitlin segera berlari ke depan rumahnya dan segera masuk kedalam mobil Davin.
"Ngapain lo pagi-pagi gini kesini? Ujan lagi. Ada angin apa nih? Mau ada niatan apa lo sama gue?" Caitlin menyerang Davin dengan pertanyaan secara bertubi-tubi.
"Yatuhan astaga! Ucapin selamat pagi kek ato muji gue kek ah, ini malah kena om-."
"Lo belom jawab pertanyaan gue ." Potong Caitlin cepat
"Yaelah gada niatan apa-apa sumpah. Negatif mulu dih mikirnya." Davin yang tidak terima dituduh aneh-aneh oleh Caitlin.
"Terus ngapain?" Tanya nya lagi masih penasaran.
"Cuaca gini, hujan. Ya bahaya aja buat lo gitu kan."
"Apa hubungannya sama gue?!" Tanya Caitlin, lagi, lagi, dan lagi. Nggak habis-habis ya nanyanya, emang kayak cintanya ke doi. Apaan sih gaje yak.
"Dih cerewet amat sih. Udah dikasih tebengan gini syukur-syukur lah dah." Omel Davin yang jengah dengan pertanyaan yang terus saja keluar dari mulut Caitlin.
"Jawab pertanyaan gue Davin Orlando." Fiks, Caitlin jadi maksa begini kesannya.
"Mau jemput calon gaboleh?"
Wadaw! Calon broh..
Wagelasehhh🌸🌸🌸
"Wah wah ada apa gerangan nih dateng pagi pagi buta begini." Ucap Fernando-Edo ajalah ya biar ga panjang panjang gitchu-yang heran melihat temannya itu datang disaat angka jarum jam masih menunjukan pukul 06:20.
KAMU SEDANG MEMBACA
About our love
Ficțiune adolescențiSemenjak putusnya hubungan seorang gadis bernama Caitlin Monica Wijaya dengan masa lalunya, Caitlin takut berurusan lagi dengan kata cinta. Entahlah, mungkin baginya cinta hanyalah penumpuk harapan yang berujung sakit hati. Kisah masa lalu Caitlin...