2 - Rintik

24 6 2
                                    

Author pov.

Nila melangkahkan kakinya di gang kecil menuju rumahnya. Dengan langkah gontai ia terus berjalan

"Assamualaikum" ucap Nila

"Waalaikumsalam. Ehh kamu Nil. Gimana MOS nya? Enak?" Tanya ibu Nila

"Huftt. Namanya MOS mana ada yang enak sih bu, udah panas, dimarahin senior, disuruh-suruh, capek bu" adu Nila dengan wajah yang menggemaskan

"Hahaha, kamu ini. Ya kan dimana-mana MOS itu pasti gitu sayang. Yaudah kamu mandi terus makan ya, abis itu istirahat"

"Iya bu, ehh ibu masak apa?"

"Ibu masak sayur asem, tahu tempe goreng, sambel, sama ada kerupuk tuh" mendengar itu wajah Nila langsung sumringah, karena lauk itu adalah favoritnya

"Oke bu. 15 menit lagi aku makan" ucap Nila sambil berlarian menuju kamar mandi

Jika kalian pikir rumah Nila bak istana atau gedung tinggi, kalian salah. Rumah Nila adalah rumah yang sederhana bahkan sangat sederhana. Hanya ada 2 kamar, dapur, ruang tamu, ruang tengah, dan kamar mandi tapi Nila lebih bahagia di rumah itu daripada ia harus tinggal dirumah megah. Karena ia cinta keluarganya yang sederhana

15 menit kemudian ia selesai bersih-bersih badan dan langsung menghampiri meja makan

Selesai makan Nila merebahkan diri diatas kasur.

Line!!

Meyrara
Nilaaa
15.29

Nilalveyra
Hm?
15.30

Meyrara
Gue bosen nih, ntar malem lo ga keluar? Kemana gitu. Gue jemput deh
15.30

Nilalveyra
Boleh deh, nanti aku mau beli novel keluaran terbaru. Anterin ya
15.37

Meyrara
Oke siyap. Jam 7 gue otw
15.40

Nilalveyra
Oke.
15.43

Read

Setelah membalas pesan dari Meyra, tanpa sadar Nila pun tertidur hingga pukul 18.50

"Nilaaaaaa!!!!! Bangun ga lo! Ishh bangunnnnnnn!!! Tadi katanya mau beli novel kok masih molor sih?!" Teriak Meyra kesal yang melihat temannya masih tertidur meskipun ia sudah berteriak dan meloncat diatas kasurnya

"Ishh!! Bangun ga lo? Kalo ga bangun, gue panggilin mang udin biar dicium. Emang mau lo?" Ancam Meyra

"Waaaaaaa! Iya iya aku bangun! Ishh kamu mah gitu. Ngancemnya bikin ngeri" kata Nila dengan ekspresi jijik. Mang udin itu orang kurang waras yang selalu monyong-monyongin bibir minta ditampol kalo ketemu cewe

"Ya abisnya lo ga bangun-bangun. Yaudah deh gue ancem" balas Meyra tanpa merasa bersalah

"Yaudah tunggu diluar aku mau ganti baju terus berangkat" suruh Nila

"Buruan"

"Iya bawel"

Tak lama setelah itu Nila sudah siap, ia hanya menggunakan skeany jeans atasan kaos putih lengan panjang dengan gambar kucing ditengahnya dan dipadukan dengan sneakers berwarna putihnya

"Cantik banget sih sahabat gue yang satu ini"

"Apasih kamu bisa aja. Udah yuk berangkat keburu malem nanti. Bu, Nila sama Rara berangkat dulu ya. Assalamualaikum" ucap Nila

PELANGI & SEMESTATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang