Nila dan teman-teman barunya sedang menikmati waktu istirahat dikantin. Seketika kantin menjadi senyap saat CRYSTAL datang ke kantin dengan gaya yang angkuh. Sedangkan PELANGI masih saja bercanda sampai tak sadar kalau keadaan kantin menjadi senyap
Brakk!!
"Lo yang tadi pagi dibonceng sama Alam?" Tanya salah satu dari mereka
"I..iyaa kak. Kenapa ya?" Tanya Nila
"Pake nanya lagi! Lo gatau kita ini siapa hah?!"
"Emang kalian siapa?" Tanya Hilda dengan nada tidak pedulinya
"Kita ini geng CRYSTAL. Kita berlima itu cewek paling hits dan cantik disekolah ini"
"Oh. Terus ada perlu apa?" Tanya Meyra dengan nada menantang
"Heh! Lo ya, masih jadi anak baru aja udah songong gimana nanti kalo jadi senior?"
"Lahhh kalo sekarang gue songong ntar gue jadi kayak kalian dong? Ihh ogah" ucap Meyra
"Lo!!!"
"Udah Mar. Percuma lo ngomong sama mereka, ga guna"
"Mar? Ohh jadi nama lo Markonah? Pfttt baru tau gue disekolah hits kayak gini ada yang namanya Markonah" ucap Meyra meledek yang membuat kantin penuh dengan suara tawa. Teman-teman baru Meyra hanya bisa melongo melihat keberanian Meyra melawan kakak seniornya. Sedangkan bagi Jingga dan Nila itu adalah hal yang sudah biasa
"Diem lo semua!!!" Seketika kantin menjadi kembali senyap.
"Lo berani ngejek gue?! Punya nyali juga lo"
"Iyalah punya. Emangnya lo? Modal tampang ama body doang?" Meyra makin sengit membalas setiap perkataan mereka
"Lo bakalan nyesel karena udah berani nyari masalah sama Amara Caroline" desis Amara
"Udah deh, mending lo jelasin. Ngapain lo dateng-dateng langsung gebrak meja kita seenak jidat?" Tanya Hilda ikut-ikutan
"Gue peringatin sama kalian. Jangan pernah sekali-sekali kalian deketin SEMESTA"
"Lahh apa masalahnya sama kalian? Orang SEMESTA aja ga masalah, kenapa jadi kalian yang ribet?" Balas Meyra lagi
"Shut up your fucking mouth, bitch! Berani lo deketin mereka, abis lo sama kita" setelah itu CRYSTAL pergi dari kantin. Suasana kantin pun menjadi kembali ramai dan penuh dengan perbincangan mengenai debat antara CRYSTAL dan PELANGI-atau lebih tepatnya Meyra-tadi. Bahkan beberapa seniornya tidak menyangka jika Meyra memiliki keberanian untuk menentang mereka
"Mey, kayanya lo bakal dapet masalah deh" ucap Nia
"Lo sih, ngapain coba pake ngelawan mereka. Nanti kalo ada apa apa gimana?" Tambah Zilla
"Orang kaya mereka kalo ga dilawan bakal makin kelewatan. Emang kalian semua mau kalo kita jadi babu mereka?" Tanya Meyra membuat teman temannya menggeleng serentak
"Nahh yaudah gausah takut makanya. Cewek kaya mereka biasanya cuma gede di mulut doang"
Akhirnya mereka melanjutkan kegiatan makan yang sempat tertunda tadi. Nila? Dia masih diam menunduk, karena ia merasa bahwa dirinya akan mendapat masalah setelah ini
"Nil? Kok ga dimakan?" Tanya Jingga
Namun Nila masih saja diam
"Nil? Nila? Nilaaaaaaaaaaa!!!!!" Teriak Nia yang membuat seisi kantin menoleh ke arah meja mereka (lagi)
"E..ehh iya kenapa?"
"Lo kenapa sih? Semenjak ada CRYSTAL kesini lo nunduk terus?" -Zilla
"Gapapa kok" ucap Nila berusaha tersenyum
KAMU SEDANG MEMBACA
PELANGI & SEMESTA
Teen Fiction[ H I A T U S ] Tentang PELANGI & SEMESTA yang dihalangi oleh CRYSTAL & FIRE Ini tentang bertahan atau melepaskan. Berjuang atau menyerah. Bersama atau berpisah. Persahabatan, kesakitan, kekecewaan, kerapuhan, dan cinta Dicerita ini lebih dominan 'A...