Cemburu

7.6K 166 2
                                    

Hari ini Dina sudah masuk kampus lagi. Karena sudah satu minggu Dina tidak masuk kuliah. Selama sakit Dina bosan di rumah terus menerus.

Dina masuk siang hari ini. Berangkat menggunakan ojek online pesanannya. Sampai di kampus langsung masuk ke kelas.

Kelas telah selesai Dina keluar dari kelas menuju kantin. Tadi pagi dia tidak sarapan. Makanya sekarang Dina lapar. Ketika perjalanan menuju kantin, Dina melihat Andhika dan Olivia duduk bersama di dalam kantin. Membuat Dina berhenti melangkah menuju kantin. Berbalik arah dan berjalan keluar dari kampus.

Dina di cafe milik Michael sekarang. Duduk di pojok ruangan dekat dengan jendela sendirian. Dia memang ingin sendiri sekarang. Sambil menikmati minuman kesukaannya coffe cappucino. Memainkan benda persegi panjang miliknya yang ada gambar apel di gigit setengah.

Michael mengunjungi cafe miliknya. Ketika sedang berjalan Michael melihat seseorang yang sedang duduk disana. Duduk di pojok ruangan sendirian. Dia melihat dari luar cafe. Melengkungkan senyumnya yang tergaris di wajahnya yang tampan.

Michael melanjutkan jalannya menuju cafe. Ketika membuka pintu cafe, pintu itu akan berbunyi. Sebab di atas pintu masuk ada lonceng disana. Mengapa ada lonceng disana sebab Michael menyukainya.

Sebelum menemuinya Michael berjalan masuk ke dalam kantornya sebentar. Setelah menyelesaikan beberapa pekerjaan disana, Michael menghampiri Dina yang sedang duduk. Michael duduk di depan Dina. Mungkin Dina belum menyadari kehadiran Michael yang sudah duduk di depannya.

Michael sengaja tidak membuat suara apapun. Dia diam saja sambil memperhatikan Dina. Hingga Dina menyadari ada seseorang yang memperhatikannya. Dina menghadap ke depan dan bertemu dengan mata itu. Mereka saling berpandangan dalam waktu beberapa detik. Sepertinya mereka sangat menikmati pandangan ini. Tidak ingin melepaskan pandangan satu sama lain. Hingga Dina memutuskan kontak mata dengan mata itu.

Siang menjelang sore Dina dan Michael saling bertukar cerita. Kadang tertawa dan tersenyum di setiap cerita mereka. Walaupun Michael tidak tertawa lebar. Dia hanya terkekeh dan menampilkan wajah yang tersenyum manis. Membuat semua orang terpesona mungkin. Namun Dina menanggapinya dengan senyum juga. Dina terpesona dengan senyum di wajah tampan Michael tapi tidak berlebihan.

Karena hari sudah sore Dina memutuskan untuk pulang. Awalnya Michael menawarkan untuk mengantarkan Dina pulang tapi Dina menolak halus. Setelah membayar minumannya di kasir, Dina keluar dari cafe.

Berjalan sebentar menuju halte bus. Karena halte tidak jauh dari cafe milik Michael. Dina duduk di halte menunggu bus lewat. Sedang asyik-asyiknya melihat kendaraan berlalu lalang di jalan. Dina melihat MANTAN SAHABATNYA sedang berjalan dengan teman-temannya. Ketika Olivia berbalik arah menghadap halte bus disaat yang bersamaan Dina juga menghadap ke arah Olivia. Membuat keduanya saling bertatapan muka. Olivia tersenyum sedangkan Dina membuang muka ke arah lain. Dina sudah tidak mau berurusan lagi dengan perempuan itu lebih baik Dina pesan ojek online.

Aldo pulang dari latihan basket di rumah temannya. Kebetulan rumah temannya sejalur dengan kampus Dina. Aldo melewati kampus Dina dengan pelan-pelan.

Ketika sedang melewati halte, dirinya melihat seseorang yang sedang duduk disana. Matanya tidak salah karena yang duduk disana adalah kakaknya Dina. Lalu Aldo berhenti tepat di depan Dina yang sedang bermain hp apel kegigitnya.

"Kak"

Dina belum menyadari kehadiran Aldo adiknya. Dia masih menundukkan kepalanya bermain iPhone miliknya. Hingga terdengar teriakan seseorang yang duduk di atas motor sportnya.

"Kak Dina!!!!"

Dina mendengar ada seseorang yang memanggil namanya. Suara teriakan dari arah depannya. Dina mendongakkan kepalanya menghadap ke arah depan. Disana orang yang memanggilnya dengan berteriak. Dina tersenyum dan berjalan mendekatinya.

Cinta Bertepuk Sebelah TanganTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang