Cinta Bertepuk Sebelah Tangan

Rahasia Michael

Michael Ferdinand Fernandez namanya. Anak sastra dan juga mengambil jurusan manajemen bisnis semester enam.

Dia orang yang sangat pendiam terhadap segala kondisi. Namun memiliki otak yang cerdas diatas rata-rata. Wajahnya tampan rupawan. Rahangnya kokoh seperti dewa-dewa Yunani. Digandrungi banyak kaum hawa di sekelilingnya. Hobinya belajar dan berbisnis, sehingga dirinya memiliki bisnis sendiri dalam bidang makanan dan minuman. Membangun dan merintis sebuah cafe sendiri dari awal dirinya masuk kuliah pertengahan semester satu. Membangun cafe dengan uang tabungannya sendiri.

Tidak ada yang tau bila dirinya memiliki cafe. Cafe yang didirikan di seberang kampusnya sendiri. Karena memang dirinya merahasiakan bisnisnya dari keluarga, sahabat dan orang-orang kecuali Brian yang baru-baru ini mengetahuinya.

Anak jurusan sastra pasti pandai merangkai kata. Apalagi semenjak dirinya menemukan seseorang yang telah mengalihkan perhatiannya dan mengisi kekosongan di hatinya. Sejak pandangan pertama dengan gadis yang baru ditemuinya awal masuk kampus. Dia gadis yang berbeda dengan gadis manapun yang sering ia temui. Sehingga dirinya sudah memantapkan hati untuk memiliki hati gadis itu. Karena tidak bisa mengungkapkan perasaannya secara langsung dirinya memilih melalui tulisan. Rangkaian kata penuh cinta yang ia tulis dari dalam hatinya. Segala yang dirasakannya dia tulis dengan rangkaian kata yang indah. Benar-benar romantis setiap katanya yang dia tulis.

Setiap pagi sebelum berkumpul dengan yang lain, Michael akan menyelipkan surat yang berisi tentang curahan hatinya di tas gadis itu. Setelah urusannya selesai Michael berjalan meninggalkan ruangan itu menuju ruangan senat.

Bukan hanya pagi, Michael juga menaruh surat-surat itu sebelum pulang. Sehingga tidak ada orang yang tau bila dirinya menaruh surat itu di tas gadis itu. Kegiatan itu dilakukan berulang-ulang kali, pagi dan sore hari.

Ketika sudah meletakkan surat itu dia akan bersembunyi di balik tembok. Melihat gadis itu sebentar dan mengetahui apa surat itu sampai di tangan gadis itu. Kalau dia sudah melihatnya baru dia akan pergi dari persembunyiannya.

Bukan hanya surat tapi kirim kata-kata melalui email ataupun wa. Terus menerus kirim surat sampai akhirnya Michael kehabisan ide untuk menulis kata-kata romantis. Dia berhenti untuk menulis. Dan dia hanya akan menandainya dari jauh. Mencintai dalam diam itu lebih baik. Seperti seorang Fatimah yang mencintai Ali.

Tidak sulit bagi Michael untuk mencari no telepon milik gadis itu. Mendatangi ruang absen lalu mengambil biodata milik gadis cantik itu. Membuka satu persatu halaman buku biodata mahasiswa baru. Setelah menemukannya Michael langsung memfotonya dan di simpan di dalam memory iPhone nya.

Sampai di rumah Michael langsung mengirimkan kata-kata romantis kepada gadis itu. Bukan hanya kata-kata tapi sebuah rekaman lagu romantis.

Kegiatan itu dilakukan berulang-ulang untuk merebut hatinya sampai dirinya kehabisan ide untuk mengarang. Hingga akhirnya dirinya bisa berdekatan dengan gadis yang disukainya. Dia tidak mengirimkan surat lagi, sekarang dia memperhatikan dan melindunginya dari jauh saja.

∆∆∆

Siang itu Michael baru saja menyelesaikan tugas senat. Dia berjalan melewati taman belakang kampus yang jarang dilalui oleh mahasiswa dan mahasiswi. Dirinya melihat gadis itu yang duduk sendirian di atas rumput hijau sambil menundukkan kepalanya. Hatinya tergerak untuk menghampirinya. Kedua kakinya berjalan ke arah gadis itu dan duduk di samping gadis cantik itu.

"Dina, kamu kenapa?"

Dina itulah nama gadis yang disukainya sejak pertama kali mereka bertemu pada pandangan pertama. Dan dia sedang duduk sendirian di tempat ini sambil menangis. Menangis sendirian di tempat sepi yang jarang dilalui oleh mahasiswa maupun mahasiswi apalagi dosen. Karena menurut mereka tempat ini sedikit angker. Tapi bagi Michael, dia tidak percaya hal-hal seperti itu. Menurutnya itu hal yang ada diluar nalar dan takhayul.