Kenangan Terindah

5.7K 109 0
                                    

Semua orang sudah berkumpul di depan rumah Dina. Hari ini mereka akan pergi ke pantai seperti yang direncanakan kemarin Sabtu. Pagi ini sangat cerah apalagi di hari Minggu ini.

Mereka akan menggunakan mobil keluarga milik ayah Dina. Salma yang awalnya menolak ajakan dari Dina tiba-tiba datang karena permintaan Aldo. Aldo ikut menelfon Salma untuk ikut. Lagipula yang biasanya Salma dan Brian kencan di hari Minggu. Kali ini tidak ada kencan bagi Salma dan Brian. Sebab Brian sedang ada urusan dengan bisnisnya di luar kota.

"Ayah ibu" teriak Salma dari kejauhan

Lalu Salma menyalami kedua tangan orang tua Dina. Tidak lupa juga menyalami tangan Tante Rina ibu dari Andhika.

"Kamu datang..?" tanya Dina

Salma hanya tersenyum manis kepada Dina yang sepertinya kesal padanya. Tapi ketika melihat Andhika Salma menjadi diam dan menatapnya datar.

"Eh sebentar lagi siang sebaiknya kita langsung pergi" ajak ibu

Ayah, ibu, Tante Rina dan Dani akan menggunakan mobil milik ayah. Sedangkan Aldo, Salma, Dina dan Andhika akan menggunakan mobil milik Dina.

Aldo yang akan menyetir sedangkan tiga yang lainnya akan menikmati perjalanan ini. Salma duduk di samping Aldo yang menyetir. Sedangkan Dina dan Andhika duduk bersebelahan. Tidak ada pembicaraan diantara mereka hanya keheningan yang melengkapi pagi mereka.

Hingga sampailah mereka di pantai. Semua orang keluar dari mobilnya masing-masing. Membawa barang-barang yang sudah dipersiapkan di bagasi mobil. Membawa semua barang-barang ke tepi pantai.

Setelah dipersiapkan oleh ibu dan Tante Rina semua orang duduk di atas tikar. Di atas tikar sudah ada beberapa makanan dan minuman yang tersedia. Dina duduk di antara Andhika dan Salma. Memakan sarapan dengan nasi yang sudah dipersiapkan oleh ibu.

Mereka telah menyelesaikan sarapannya. Aldo dan Dani pergi berjalan jalan tak lupa mengajak Salma. Tante Rina, ibu dan ayah juga pergi sebab Dina tidak ingin kemana-mana. Tapi sepertinya Andhika juga tidak ingin pergi kemana-mana. Dia ingin menemani Dina duduk melihat pantai.

"Dina, aku senang deh bisa kumpul lagi bareng Salma. Meskipun tidak sedekat dulu sih.. tapi aku rindu kebersamaan kita yang dulu. Selalu bersama kita bertiga dan kedua adik kamu"

Dina hanya diam saja memandang pantai di depan sana. Hanya mendengarkan saja semua yang diucapkan oleh laki-laki itu. Tapi sepertinya Dina bosan apalagi hanya bersama dengan laki-laki ini. Berduaan pula di tepi pantai seperti pasangan kekasih tapi nyatanya mereka bukan sepasang kekasih.

Dina pergi ke tempat dimana kedua adiknya sedang berkumpul. Meninggalkan Andhika sendirian di tepi pantai. Dina menghampiri kedua adiknya dan sahabatnya Salma yang sedang tertawa. Tapi beberapa menit kemudian datang seseorang yang membuat kedua perempuan langsung terdiam. Menatapnya dengan tatapan datar.

"Eh kita foto bersama yuk kak" ajak Dani pada semua kakak-kakaknya

"Ayo" seru Aldo menimpali

"Biar kak Dina yang memfoto kalian semua. Sini kameranya" ucap Dina meminta kamera yang dipegang oleh Aldo

"Gak kak. Kita minta tolong orang lain aja" ucap Dani menghentikan

Kebetulan atau memang sengaja orang berjalan melewati mereka berlima. Dani meminta tolong dengan sopan kepada dua orang yang sedang berjalan.

"Maaf kak boleh minta tolong" pinta Dani

"Boleh, silahkan" jawab perempuan itu

"Tolong fotokan kami berlima" ucap Dani lagi

Cinta Bertepuk Sebelah TanganTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang